Pejabat Eselon III dan IV Digeser, 19 Pejabat Jalani Pelantikan

KOTA PEKALONGAN – Walikota Pekalongan, kembali merombak susunan pejabat administrator atau eselon III dan pejabat pengawas atau eselon IV di lingkungan Pemkot Pekalongan. Terdapat 19 pejabat yang menajalani terkena rotasi maupun promosi dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar Senin (24/7) di Ruang Amarta Setda Pekalongan.

 

Beberapa pejabat yang menjalani rotasi, diantaranya Heru Sukamto yang sebelumnya menempati Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah pada DLH dipindah menjadi Kabid Perlindungan Masyarakat dan Pemadam kebakaran pada Satpol PP. Posisi Heru, digantikan Subiyanto yang mendapatkan promosi dan sebelumnya menempati Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD.

 

Pejabat lainnya yang terkena rotasi yakni Adi Purwanto yang sebelumnya menempati Kasi Pengawasan Metrologi dan Usaha Perdagangan menggantikan Subiyanto di BPBD. Sementara Tubagus M Sadarudin yang sebelumnya menempati Kasi Statistik Daerah pada Dinkominfo dipindah sebagai Kasubag Dokumentasi dan Pemberitaan pada bagian Humas.

 

Walikota Pekalongan, A Alf Arslan Djunaid saat memberikan sambutan mengatakan, tahun ini terdapat 126 ASN yang pensiun, ditambah beberapa beralih tugas dan fungsi, pindah tugas, sakit dan meninggal dunia. Untuk itu, dirinya perlu melakukan rotasi demi mengisi jabatan-jabatan yang kosong. Sehingga pelaksanaan kebijakan dan pelayanan tidak timpang.

 

Hari ini ada beberapa pejabat yang menjalani rotasi maupun promosi atau hanya sekedar digeser untuk menempati jabatan yang kosong, sehingga pelayanan tidak timpang. Setelah ini akan ada evaluasi kembali karena ada beberapa jabatan khususnya eselon II yang masih kosong maupun masih ditempati pejabat yang belum definitif,” tuturnya.

 

Walikota menyatakan, akan kembali melakukan pelantikan guna mengisi posisi jabatan yang kosong usai ibadah haji mendatang. “Media September – Oktober kami akan lakukan pelantikan kembali karena masih ada posisi yang kosong seperti Kepala DLH yang masih belum definitif, juga posisi Sekwan dan juga kepala Dinperinaker,” tambahnya.

 

Dalam sambutannya, Walikota juga berpesan kepada pejabat yang baru dilantik maupun yang sudah bertugas agar selalu menjaga komunikasi dan koordinasi. Kedua hal itu perlu ditekankan agar memudahkan Walikota maupun Wakil Walikota untuk mengambil keputusan yang mendesak. “Sehingga kita semua bisa mengambil kebijakan yang mendesak agar tidak menimbulkan rumor-rumor tertentu,” pesannya. (nul)

 

 

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 25-07-2017)