Program Alex Mendengar Digantikan Tarling Selama Ramadan

KOTA – Program menerima aspirasi masyarakat yang dijalankan Pemkot Pekalongan melalui kegiatan Alex Mendengar, akan ditiadakan selama Ramadan. Namun program tersebut akan digantikan dengan kegiatan Tarawih Keliling atau Tarling. Tarling merupakan program yang sudah biasa dijalankan setiap tahun oleh Pemkot Pekalongan. Bedanya, dalam Tarling kali ini akan disediakan waktu tersendiri bagi masyarakat menyampaikan aspirasinya.

 

Hal itu disampaikan Walikota Pekalongan, A Alf Arslan Djunaid dalam Alex Mendengar edisi terakhir. Mendapat respon bagus dari masyarakat, Alex Mendengar akan diganti Tarling selama Ramadan. “Bagaiamana, senang dengan Alex Mendengar?. Kalau senang akan dilanjutkan tapi selama Ramadan akan libur, dan digantikan dengan tarawih keliling,” kata Alex.

 

Berdasarkan jadwal yang disusun Bagian Kesra Setda, dalam satu bulan Ramadan ada lima kali jadwal Walikota maupun Wakil Walikota untuk tarawih di masjid-masjid yang sudah ditentukan. Disana, selain tarawih bersama masyarakat, Walikota yang akan didampingi kepala SKPD juga akan menerima aspirasi masyarakat.

 

Lima masjid yang akan disinggahi Tarling yakni Masjid Baiturrohim Kelurahan Panjang Baru pada tanggal 14 Juni 2016. Kemudian Masjid Baitul Mukminin, Kelurahan Kuripan Yosorejo pada tanggal 15 Juni 2016, Masjid Al Ikhlas di Kelurahan Panjang Wetan pada tanggal 16 Juni 2016. Pada tanggal 21 Juni, Tarling akan menempati Masjid Baitussalam Pesindon, Kelurahan Bendan Kergon dan jadwal terakhir di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Pasirkratonkramat pada tanggal 22 Juni.

 

Selain untuk menjalin ukhuwah dan silaturahmi antara Umara dan masyarakat, tujuan Tarling sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. “Tujuannya memang untuk menyerap aspirasi masyarakat, baik masukan tentang pelaksanaan pemerintahan atau usulan pembangunan di lingkungan masyarakat,” terang Kepala Bagian Kesra Setda, Arifin.

 

Kegiatan Tarling, kata dia, memang dilaksanakan secara rutin selama bulan Ramadan. Walikota akan didampingi FKPD dan selurub kepala SKPD, atau yang mewakili untuk menjawab atau menyerap usulan masyarakat. “Akan disediakan forum tanya jawab usai sholat tarawih. Sehingga diharapkan melalui tarling ukhuwah antara Pemerintah dan masyarakat tetap terjalin selama bulan Puasa,” tandasnya.(nul)

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 07-06-2016)