Wujudkan SPBE Terpadu, Dinkominfo Launching Pekalongan Smart City Application.

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) setempat melaunching Pekalongan Smart City Application. Aplikasi ini diluncurkan sebagai upaya peningkatan dalam transformasi digital dan mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang terpadu. Launching dilakukan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Asisten Administrasi Umum, Agust Marhaendayana, dan Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian pada Dinkominfo, Kusuma Adi Achmad, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda, Jumat (8/12/2023).

Aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi berbasis website ini sangat mudah diakses. Dimana, masyarakat cukup mengaksesnya lewat smartphone maupun PC miliknya dengan mengunjungi situs smartcity.pekalongankota.go.id.

Usai melaunching, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf ini berharap, Pekalongan Smart City Application ini mampu menjawab kemajuan di bidang pemerintahan yang semakin membuat masyarakat mudah mendapatkan layanan publik.

"Melalui aplikasi ini masyarakat bisa dengan mudah mengakses berbagai layanan di Kota Pekalongan, mulai dari siaran Kota Batik (RKB), siaran Batik TV, layanan publik seperti PPDB online, e-ticketing pariwisata, PBB online, pajak online, 112, antre RSUD Bendan dan banyak layanan lainnya,"ucapnya.

Ditambahkan Asisten Administrasi Umum, Agust Marhaendayana bahwa, sebenarnya Kota Pekalongan sudah menerapkan Smart City sejak Tahun 2016-2017, namun dalam perjalanannya ada tahapan-tahapan yang tidak serta merta berjalan optimal. Dimana, di dalam penerapannya harus mengacu pada regulasi yang ada.

"Seperti panduan dari Menpan, Cyber untuk memandu langkah-langkahnya. Dengan dilaunching kembali ini, Pekalongan Smart City Application bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian pada Dinkominfo Kota Pekalongan, Kusuma Adi Achmad menjelaskan bahwa, 
Pekalongan Smart City Application yang dikembangkan oleh Dinas Kominfo Kota Pekalongan ini sebagai upaya mendekatkan pelayanan pemerintahan maupun pelayanan publik kepada penggunanya baik secara internal maupun eksternal. Menurutnya, layanan ini memudahkan masyarakat dalam pelayanan satu pintu melalui satu portal smartcity.pekalongankota.go.id.

"Yakni, menjembatani banyaknya aplikasi dimana sebelumnya masyarakat harus banyak mengingat alamat website, jika berbasis mobile harus download di playstore, namun platform ini
Memudahkan masyarakat tanpa perlu menginstal atau berkunjung di Apps store, tetapi hanya mengakses shortcut di homescreennya saja,"terang Kadia, sapaan akrabnya.

Disampaikan Kadia, masyarakat tidak perlu mengetik alamat URL nya lagi, namun apabila sudah download instalasi itu cukup akses homescreen. Kemudian, tinggal di-klik dan akan masuk ke aplikasi Pekalongan Smart City tersebut yang tampilannya seperti mobile Apps. Lanjutnya, Kadia menyebutkan, layanan didalamnya dikategorikan berdasarkan layanan SPBE, layanan publik, layanan goverment to citizen dan business, layanan administrasi pemerintahan (goverment to goverment maupun employee), dimensi Smart City yang memberikan konsep  Smart City.

"Selain itu, ada layanan personalisasi pengguna, masyarakat juga dapat mengakses siaran langsung informasi dari Radio Kota Batik dan Batik TV," pungkasnya.