Batik TV Pekalongan, Raih Penghargaan Terbaik Televisi Lokal Bidang Kelembagaan

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPDI) Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga penyiaran di Jawa Tengah pada Jum’at (27/05) di kawasan Lawang Sewu Semarang. Penghargaan diberikan secara langsung kepada perwakilan direksi LPPL Batik TV oleh Ketua KPID Jawa Tengah Budi Setyo semalam.

 

Batik TV Pekalongan raih penghargaan terbaik penyiaran bidang kelembagaan setelah mengikuti seleksi penilaian penyiaran beberapa waktu lalu, seleksi menyangkut penilaian administratif dan penelusuran laporan hasil pengawasan KPID dan aduan masyarakat, observasi, penelitian administratif oleh tim KPID, presentasi kelembagaan di hadapan Dewan Juri dan Uji kompetensi pengelola Lembaga Penyiaran (LP) meliputi penguasaan regulasi dan teknis penyiaran. Ketua KPID Jawa Tengah, Budi Setyo Purnomo menambahkan bahwa penilaian tersebut dilakukan kepada lembaga penyiaran (LP) swasta, LP komunitas, dan LP televisi lokal. Dari masing-masing lembaga penyiaran, setelah proses seleksi administrasi dan faktual akan ditentukan menjadi lima nominator.

 

'Anugerah Penyiaran dilakukan untuk memberikan apresiasi bagi insan penyiaran dan siaran berkualitas, dan penghargaan terbaik kelembagaan akan mendorong lembaga penyiaran lebih sehat, infrastruktur, program dan siaran, ketaatan terhadap peraturan yang berlaku dan melaksanakan fungsi media termasuk menjaga nilai kearifan lokal' kata Komisioner KPID Jateng sekaligus ketua panitia, Asep Cuwantoro di Semarang.

 

Komisioner KPID Jateng, Asep Cuwantoro, usai acara mengatakan selain memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran, Jateng juga memberikan penghargaan untuk kategori iklan layanan masyarakat (ILM), program anak-anak, talk show, feature, program sistem stasiun jaringan (SSJ), feature televisi SSJ, penyiar dan presenter putra putri serta program religi. Pada program talkshow dan religi Batik TV masuk dalam nominasi.

 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, hadir sekaligus membuka acara tersebut mengatakan bahwa masyarakat harus disajikan tayangan televisi maupun siaran radio yang semakin edukatif, dan konten penyiaran televisi dan radio bisa mengangkat potensi lokal yang ada di setiap daerah. Menurutnya, selama ini lembaga penyiaran banyak mendatangkan budaya luar dan belum maksimal dalam menyiarkan berbagai potensi lokal khususnya yang ada di Jawa Tengah.

 

Bahwa dengan penghargaan ini diharapkan akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah, terus berkarya, memberi layanan informasi, mengedepankan partisipasi dan menjunjung nilai kearifan lokal, untuk Kota Pekalongan lebih baik, menurut perwakilan direksi Batik TV usai menerima penghargaan tersebut. (Diskominfo Pekalongan)