Berintegritas, SMK Muhammadiyah Raih Penghargaan

KOTA – Sudah dua kali SMK Muhammadiyah Pekalongan menjadi sekolah yang menyelenggarakan UN dengan sistem online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni tahun 2015 dan tahun 2016.

 

Tak hanya menyelenggarakan UNBK, SMK Muhammadiyah juga berkomitmen menjaga kejujuran dan integritas pelaksanaan UN. Komitmen tersebut berbuah penghargaan berupa piagam yang ditandatangani langsung oleh Menteri Pendidikan Nasional, Anies Bawesdan.

 

Penghargaan sebagai sekolah yang menjaga integritas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tersebut, dirasakan sangat berarti bagi seluruh keluarga besar SMK Muhammadiyah. Wakil Kepala Bidang Humas, Urip Taufiq H mengatakan, integritas dan kejujuran UN tercipta karena siswa–siswi percaya diri untuk mengerjakan soal dengan kemampuan sendiri.

 

Siswa tidak percaya dengan bocoran soal yang beredar karena UNBK tidak bisa dibuat kunci jawaban selayaknya ujian nasional berbasis kertas dan pensil. Hasil yang diperoleh siswa adalah murni dari kemampuannya. Berapapun nilai yang diperolehnya adalah nilai dari hasil jeris payah sendiri,” tuturnya.

 

Dalam penyelenggaran UNBK tahun ini, SMK Muhammadiyah Pekalongan menyiapkan empat laboratorium komputer untuk menyelenggarakan UNBK bagi semua siswa. Hasilnya, dari pengumuman kelulusan yang sudah diterima siswa pada Sabtu (7/5) secara online melalui website smkmuhpekalongan.sch.id, seluruh siswa SMK Muhammadiyah Pekalongan dinyatakan Lulus 100 persen.

 

Rasa Syukur atas kelulusan ini telah diwujudkan dengan berbagai macam cara. Salah satunya wujudnya adalah mempersiapkan diri sebagai mana slogan BMW, Siap Bekerja, Siap Melanjutkan/kuliah, atau siap Wirausaha. Kelulusan ini bagi siswa merupakan rahmat dan karunia NYA akan keberhasilan menyelesaikan belajar di Sekolah Menengah Kejuruan selama 3 tahun. Dengan memperoleh Nilai Ujian nasional sebaik mungkin,” tandasnya.(nul)

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 10-05-2016)