Unikal Miliki Rusunawa Mahasiswa

PEKALONGAN – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk mahasiswa Universitas Pekalongan (Unikal), Rabu (27/1). Keberadaan rusunawa di kampus Unikal tersebut diharapkan dapat memperkuat nasionalisme di kalangan mahasiswa.

 

Kita ini kan sangat heterogen. Mahasiswa di sini dari mana saja. Pasti di asrama ini semua budaya berkumpul sehingga akan lebih baik nasionalisme,” terangnya pada acara soft Launching Rusunawa Mahasiswa Unikal tersebut.

 

Menurut dia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membantu pembangunan rusunawa mahasiswa di universitas-universitas di Indonesia. Tidak hanya di Jawa, tetapi juga di Sulawesi dan Sumatra. Tidak hanya universitas negeri, tetapi juga di universitas swasta dan pondok pesantren. Di antaranya di Universitas Teknologi Sumbawa.

 

Pembangunan rusunawa untuk mahasiswa tersebut, kata dia, nilainya Rp 10 miliar-Rp 15 miliar. “Rusunawa mahasiswa Unikal ini yang pertama diresmikan,” sambungnya. Rusunawa Unikal terdiri atas empat lantai dan mempunyai 50 unit kamar. Satu kamar diperuntukkan dua mahasiswa.

 

Jadi Impian

 

Rektor Unikal Suryani mengatakan, memiliki rusunawa untuk mahasiswa sudah menjadi impian Unikal sejak lama. “Kini, Unikal memiliki asrama mahasiswa. Ini merupakan impian lama yang menjadi kenyataan,” terangnya.

 

Calon enghuni rusunawa mahasiswa pun sudah siap. Saat ini sudah ada 13 mahasiswa yang akan menempati rusunawa mahasiswa Unikal. Mereka adalah 12 mahasiswa dari Universitas Brunei Darussalam yang mengikuti program pertukaran mahasiswa The Community Outreach Program (COP) dan satu mahasiswa dari Jepang.

 

Menurut Suryani, rusunawa mahasiswa Unikal tersebut diperuntukkan bagi mahasiswa yang saat ini duduk di semester II. “Nantinya akan diutamakan untuk mahasiswa baru, semester I. Tapi sekarang untuk mahasiswa semester II yang mau bisa mendaftar,” jelasnya.

 

Namun bagi mahasiswa yang menempati rusunawa mahasiswa tersebut diberi batas waktu selama satu tahun. Setelah satu tahun, mahasiswa tersebut harus keluar dan diganti dengan mahasiswa yang baru. Sementara itu, untuk tarif sewanya, masih dibahas.

 

Harga sewanya belum diputuskan tapi kami perkiraan sekitar Rp 700 per ruangan. Satu ruangan untuk dua orang,” tambahnya. Satu ruang di rusunawa mahasiswa tersebut terdapat tempat tidur susun dua, dua almari, meja belajar dan kamar mandi. (K30-60).

 

 

 

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 28-01-2016)