Tingkatkan SPBE, Dinkominfo Kota Pekalongan Study Banding ke Kabupaten Batang

Kota Pekalongan - Guna meningkatkan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan melakukan study banding ke Dinkominfo Kabupaten Batang. Kegiatan studi banding tersebut langsung disambut baik oleh Kepala Dinkominfo Kabupaten Batang Jamal A. Naser beserta jajaran di Meeting Room Diskominfo Kabupaten Batang, Rabu (3/7/2019).

Sekretaris Dinkominfo Kota Pekalongan, Kisworo Poso mengatakan bahwa studi banding dilakukan dalam rangka menyetarakan nilai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi bahwa target nilai SPBE tahun depan minimal 3.

"Untuk nilai SPBE Kota Pekalongan masih kurang dari 3 yaitu 2.6. Yang kami lihat untuk kabupaten/kota terdekat yang sudah mencapai 3 yaitu Kabupaten Batang. Sehingga, kami berkeinginan untuk menggali pengetahuan dan bertukar informasi mengenai evaluasi SPBE tersebut agar bisa seiring sejalan maju bersama," terang Kisworo.

Menurut Kisworo, pemilihan Pemkab Batang sebagai tempat study banding sudah tepat karena nilai SPBE Kabupaten telah mencapai diatas 3. Bahkan, Pemkab Batang berhasil mempertahankan sertifikat ISO 27001 atas Sistem Managemen Pengamanan Informasi (SMPI) Layanan Pengadaan Secara Elektronik  sehingga pihaknya ingin menerapkan upaya-upaya peningkatan tersebut di Kota Pekalongan.

"Berkaitan dengan ISO 27001, kami rencana ingin menerapkan keamanan informasi,bagaimana tata kelola, sistem managemen, mengelola aset agar informasi tersebut yang ada di daerah Kota Pekalongan bisa terlindungi dan aman dari hal-hal yg tidak diinginkan bersama. Kami lihat Kabupaten Batang sudah menerapkan, melalui silaturahmi dan tukar informasi di semua lini  untuk kemajuan daerah masing-masing. Harapannya kemajuan daerah di tingkat nasional sekaligus tingkat kesejahteraan bisa meningkat," papar Kisworo.

Sementara itu, Kepala Dinkominfo Kabupaten Batang, Jamal A. Naser mengungkapkan sejak 2014, Pemkab Batang telah mendapatkan ISO 27001 terkait keamanan informasi LPSE yang hingga saat ini masih dipertahankannya.

"ISO ini data-data berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. Alhamdulillah penerapannya di Kabupaten Batang selama ini lancar, setiap tahun ada audit, standarnya seperti apa, bangunan data centre, masukan dana, dan perubahan berkaitan dengan kondisi yang diperbaiki," tutur Jamal.

Jamal menambahkan untuk mempercepat capaian seperti Pemkab dalam SMPI maka kabupaten/kota lain perlu ada pendampingan dari Lembaga Sertifikasi yang akan membantu memfasilitasi.

"Berkaitan dengan mempertahankan ISO mau tidak mau kita harus selalu update dan mengikuti standar yang ada mulai dari assesment terlebih dahulu dan didampingi Lembaga Sertifikasi. Kami berharap kita juga Gerakan Smart City, dalam rangka kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk pengembangan TIK, kita semua harus menyiapkan SDM, anggaran dan infrastruktur menjadi kunci utamanya," pungkas Jamal.

(Tim Publikasi Dinkominfo Kota Pekalongan)