PLN Akan Uprating Trafo Gardu Induk

KOTA – PT PLN Area Pekalongan akan melakukan uprating, atau penambahan daya pada satu trafo di Gardu Induk (GI) Medono, Kota Pekalongan.  Uprating dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya penggunaan daya di Kota Pekalongan. Karena setiap tahun pertumbuhan pelanggan mencapai rata-rata 10 persen.

 

Manajer PT PLN Rayon Pekalongan Kota, Alaudin menjelaskan, di Gardu Induk Medono terdapat tiga trafo untuk menyuplai kebutuhan listrik di Kota Pekalongan. Dua trafo sudah memiliki kapasitas 60 MVA, sementara satu trafo masih berkapasitas 20 MVA. “Standarnya kapasitas trafo adalah 60 MVA, sedangkan trafo I di GI masih 20 MVA. Untuk itu akan kami lakukan uprating,” jelas Alaudin kemarin.

 

Dia menyatakan, uprating trafo hingga mencapai kapasitas ideal dilakukan demi memperkuat kemampuan daya di Gardu Induk. Sebab pihaknya melihat, Pekalongan makin banyak menjadi tujuan investasi, dan pembangunan. Sehingga dinilai memerlukan kemampuan daya yang ideal, atau sesuai standar.

 

Selain itu, program naik daya yang tengah gencar disosialisasikan PLN juga dinilai akan berdampak pada bertambahnya kebutuhan daya masyarakat. “Kondisi-kondisi itu yang mendasari PLN menganggap perlu adanya penguatan di Gardu Induk. Setelah tiga trafo memiliki kapasitas 60 MVA, maka itu sudah ideal dan mampu memasok daya untuk seluruh Kota Pekalongan,” tambahnya.

 

Selain melakukan uprating trafo, PLN juga akan membangun tiga jaringan baru di wilayah Pekalongan Kota. Tiga jaringan baru tersebut akan dibangun di wilayah Banyurip, Binagirya dan Bumirejo. Penyediaan jalur jaringan baru, dikatakan Alaudin dilakukan untuk mengurai jaringan yang sudah terlalu padat di beberapa titik.

 

Sebab jaringan yang terlalu padat menimbulkan beban yang berat, sehingga akan berpengaruh terhadap kondisi penampang kawat. Jika tidak diurai, akan mengakibatkan peralatan jaringan cepat rusak. “Setelah terbangun, sebagian akan dialihkan ke jalur jaringan baru tersebut agar beban jaringan merata,” jelas dia.

 

Melalui pembangunan jalur jaringan baru, diharapkannya juga mampu menarik pertumbuhan ekonomi di daerah yang dilewati. Contohnya, adanya jalur jaringan baru bisa memancing pengembang properti untuk membangun kawasan perumahan, karena tersedia fasilitas jaringan listrik yang mumpuni.

 

Pelaksanaan uprating trafo dan pembangunan jalur jaringan baru, akan dimulai 23 Mei mendatang dan diperkirakan rampung dalam satu bulan. Alaudin mengatakan, adanya uprating trafo akan berpengaruh terhadap pengguna daya besar, seperti perusahaan, yakni terjadi drop tegangan. Untuk itu, pihaknya meminta pengertian dari perusahaan-perusahaan selama dilakukannya uprating.

 

Kemudian untuk wilayah yang akan dibangun jalur jaringan baru, yakni Banyurip, Bumirejo dan Binagriya akan terjadi pemadaman dua kali dalam seminggu. Alaudin berharap keikhlasan pelanggan di wilayah-wiayah tersebut agar bersabar. Sehingga pembangunan jalur jaringan baru selesai. (nul)

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 23-05-2016)