Pemkot Pekalongan Canangkan Gerakan Ayo Membaca

*Kantor Perpustakaan Daerah (KPAD)

 

KOTA – Sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat Kota Pekalongan yang masih rendah, Pemerintah Kota Pekalongan bersama Kantor Perpustakaan Daerah Pekalonggan (KPAD) canangkan gerakan ayo membaca sejak dini.

 

Hal ini disampaikan Wakil WaliKota Pekalongan H Saelany Mahfudz dalam sambutannya pada kegiatan pembukaan Gerakan Ayo Membaca di Taman Wilis Kota Pekalongan, Minggu (23/10). “Ini menjadi sebuah kegiatan sinergi antara program Pemerintah Kota Pekalongan yaitu Pekalongan bersekolah, sehingga mampu menjadi pengimbang bagi anak-anak di era globalisasi dan transformasi IT,” ungkap Saelany.

 

Karena menurutnya buku adalah jendela dunia, ingin melihat dunia maka harus membuka jendelanya yaitu buku. “Jika kita tidak suka membaca, maka kita tidak akan tahu apapun karena membaca sumber ilmu yang harus dikaji dan digali,” terangnya.

 

Senada dengan Wakil Walikota Pekalongan, Ketua Penggerak PKK Hj Ratna Sofia menuturkan, Gerakan Ayo Membaca menjadi sebuah upaya pemenuhan hak anak bangsa yang sudah diatur oleh UUD 1945, dan Pemerintah Kota Pekalongan wajib untuk bisa memberikan fasilitas dalam pemenuhan hak tersebut.

 

Selama ini kita sadari minat baca masyarakat masih sangat rendah, meskipun fasilitas perpustakaan sudah pada tingkatan RW, ada yang harus kita perbaiki dan evaluasi bersama,” imbuh Vivi. Tidak bisa dipungkiri, sejauh ini perpustakaan yang terdapat di Kota Pekalongan, menurutnya belum bisa memberikan sebuah kesadaran untuk memunculkan hobi membaca kepada masyarakat terutama anak-anak.

 

Rasanya tempat-tempat buku itu harus kita desain ulang, menjadikannya tempat yang nyaman dan menarik untuk didatangi anak-anak,” tuturnya.

 

Ibu dari 2 anak ini berharap, dengan perubahan yang dilakukan secara bersama diahrapakan bisa memmunculkan minat baca kepada masyarakat, terutama anak-anak sehingga mereka bisa menjadi generasi ems berwawasan luas.(ap4)

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 25-10-2016)