Pemkot Gelontorkan Subsidi Rp360 juta

KEMBALI Pemkot Pekalongan akan menggelar pasar murah menyambut Ramadan dan Idul Fitri tahun 2016. Untuk merealisasikannya, Pemkot menggelontorkan anggaran sebesar Rp360 juta untuk mensubsidi harga delapan komoditas yang akan dijual dalam pasar murah.

 

Hal itu terungkap dalam sosialisasi pelaksanaan pasar murah, Kamis (26/5) di Ruang Jetayu Setda Pekalongan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pasar murah tahun ini juga akan dilaksanakan di 47 titik lokasi di 27 kelurahan. Pasar murah pertama akan digelar 8 Juni 2016 di empat lokasi berbeda di empat kecamatan.

 

Delapan komoditas yang akan dijual di pasar murah yaitu beras, minyak goreng, gula pasir, roti kaleng, telur, susu kental manis, mi instan dan sirup,” terang Kepala Bagian Perekonomian, Setiyo Susilo. Tahun ini Pemkot menyiapkan total sebanyak 1.645 ton beras, 23.500 kilogram gula pasir, 11.280 liter minyak goreng, 2.820 kaleng roti, 2.491 kilogram telur, 2.350 dus mi instan, 11.280 kaleng susu kental manis dan 7.990 botol sirup. Dari delapan komoditas itu, hanya beras yang akan menggunakan kupon.

 

Untuk beras nanti akan menggunakan kupon. Lurah setempat yang akan menyiapkan data dan membagikan kupon kepada warga masing-masing. Selain itu perlu diingat bahwa pembelian beras dibatasi hingga jam 10.30. Diatas jam itu kupon tidak berlaku dan beras bisa dijual ke warga lainnya yang tidak memiliki kupon,” jelasnya lagi.

 

Sementara itu, Walikota Pekalongan, A Alf Arslan Djunaid dalam pengarahannya meminta kepada lurah agar terlebih dulu melakukan pemutakhiran data, sehingga warga yang membutuhkan benar-benar mendapatkan jatah kupon beras dalam pasar murah. “Itu harus ada pemutakhiran data agar tidak terjadi komplain,” pesannya.

 

Dia juga berharap seluruh masyarakat dapat terakomodir atau kebagian komoditas-komoditas yang dijual dalam pasar murah tersebut. Sehingga subsidi yang diberikan benar-benar bisa dirasakan manfaatya. “Saya harap persebarannya bisa lebih baik. Karena kegiatan ini saya lihat sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

 

Dikatakan Alex, menjelang Ramadan maupun Lebaran kebutuhan masyarakat dipastikan mengalami peningkatan. Sehingga hadirnya pasar murah merupakan satu alternatif untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya.(nul)

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 27-05-2016)