Pemkot akan Beli 10 Pompa

KOTA – Pemkot Pekalongan berencana mengadakan sebanyak 10 pompa dalam anggaran perubahan mendatang. Pembelian pompa tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya penanganan rob di sejumlah wilayah. Selain itu, banyak warga dari wilayah yang tergenang rob meminta pengadaan pompa dari Pemkot Pekalongan.

Hal itu diungkapkan Kepala DPU Kota Pekalongan, Marsudi Ismanto usai kegiatan tarawih keliling (Tarling) bersama Walikota, Wakil Walikota, FKPD dan jajaran pejabat Pemkot Pekalongan di Masjid Baitur Rohim, Kelurahan Panjang Baru, Selasa (14/6).

Sebelumnya, banyak masukan dari warga yang salah satunya meminta bantuan pompa dari Pemkot Pekalongan. “Ini memang banyak yang minta, sehingga nanti perubahan akan diusulkan untuk pembelian pompa. Kemudian akan dibagi ke wilayah yang tergenang rob. Tapi kami akan pilih pompa listrik agar biaya operasional oleh warga dapat lebih murah,” tutur Marsudi.

Pihaknya akan terlebih dulu melakukan inventarisasi jumlah kebutuhan pompa. Namun paling tidak ada 10 pompa yang akan dibeli Pemkot Pekalongan. “Nanti akan diinventarisasi dulu usulan yang masuk. Kemudian kami ajukan pada anggaran perubahan. Paling tidak ada 10 lah yang akan diusulkan,” tambah dia.

Sebelumnya, kata dia, Pemkot sudah membantu dua pompa untuk dua wilayah masing-masing di wilayah Pasirsari, dan wilayah Jalan Patriot. Namun untuk permintaan lainnya, baru dapat dianggarkan usai Lebaran mendatang dalam perubahan. Sebab saat ini anggaran di DPU terbatas, sehingga belum mampu memenuhi semua permintaan.

Kemudian untuk upaya penanganan lainnya, Marsudi juga memastikan Pemkot sudah berencana membuat jalan tembus yang akan berfungsi sekaligus untuk tanggul yakni dari Bandengan ke Jalan Palapa. “Rob ini asalnya dari barat, sehingga tahun depan akan dibuat jalan tembus dari Bandengan ke utara dan sebaliknya dari Palapa ke barat,” kata dia lagi.

Sebelumnya dalam dialog dengan warga usai tarawih bersama, Walikota Pekalonga A Alf Arslan Djunaid meminta agar dinas terkait untuk segera melakukan pembenahan tanggul dan pengadaan mesin pompa secepatnya usai Lebaran. Sehingga, ketika musim penghujan tiba warga tidak kesulitan.

Tarling Ramadan tahun ini akan digelar di lima masjid yang ada di sejumlah kelurahan. Selain tarawih bersama warga, Tarling juga menjadi pengganti agenda Alex Mendengar. Sehingga dalam setiap kegiatan tarling juga akan dilakukan dialog untuk menerima masukan dan usulan warga. (nul)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 16-06-2016)