Pemkot akan Bangun Single Data System, Dengan Menjalin Kerjasama dengan KSP

KOTA PEKALONGAN – Pemkot Pekalongan menjalin kerjasama dengan Kantor Staf Presiden (KSP) dalam rangka pengembangan smart city. Ada beberapa hal yang akan dikerjasamakan mulai dari penguatan transparansi, atau open government dan pembangunan sistem satu data, atau single data system. Jalinan kerjasama tersebut akan diresmikan dengan penandatangan MoU antara Pemkot Pekalongan dengan KSP dalam waktu dekat.

 

Walikota Pekalongan, A Alf Arslan Djunaid mengatakan, kerjasama antara Pemkot dan KSP diawali dari pertemuan antara Walikota Pekalongan didampingi kepala Bappeda dan kepala Diskominfo bersama dengan beberapa staf Presiden di kantor Staf Presiden 10 Juli lalu.

 

Dari pertemuan itu disepakati kerjasama penguatan sistem IT di Kota Pekalongan. “Kota Pekalongan didampingi untuk membangun sistem satu data. Sistem satu data adalah data yang terintegrasi untuk semua bidang mulai dari pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Sistem satu data ini penting, karena dinamika perubahan data ini tinggi dan dapat berubah sewaktu-waktu,” jelas Walikota. Menurut Walikota, Kota Pekalongan dipercaya untuk membangun sistem karena dipandang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk menerapkannya.

 

Menurut Walikota, Kota Pekalongan dipercaya untuk membangun sistem karena dipandang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk menerapkannya. Sistem satu data, menurut Walikota, akan membantu kinerja Pemkot Pekalongan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Karena sebelumnya sumber data ini banyak, ada dari BPS, dari Bappeda dan instansi lain juga biasanya punya,” tambahnya.

 

Kepala Diskominfo Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso menerangkan, kerjasama dengan KSP di bidang IT terjalin setelah pertemuan antara Walikota dengan KSP. Dalam pertemuan, Walikota menyampaikan beberapa inisiatif tentang keinginan dan harapan pembangunan IT di Kota Pekalongan. Pemkot meminta pendampingan dari KSP dalam rangka menguatkan sistem IT di lingkungan Pemkot Pekalongan.

 

KSP kemudian menyambut baik inisiatif-inisiatif tersebut, sehingga Pemkot Pekalongan juga diminta melakukan MoU dengan mereka. Kami sudah diberikan contoh bagaimana bentuk MoU yang sudah dilakukan KSP dengan beberapa kota lain. Ada lima kota yang ditunjuk dan sudah melakukan kerjasama dengan KSP,” tuturnya.

 

Saat ini, lanjut Sri Budi, Pemkot Pekalongan tengah dalam tahap menyusun draf MoU untuk mengatur waktu melakukan penandatangan bersama dengan KSP. “Saat ini prosesnya masih dalam tahap penyusunan draf MoU. Selanjutnya kami akan berkoordinasi untuk mengatur tentang penandatangan MoU tersebut,” tandasnya (nul)

 

 

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 19-07-2017)