Paparkan Inovasi Layanan Aduan, Pemkot Optimis masuk 15 Besar

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menjadi salah satu daerah yang dinilai telah melakukan pengelolaan sistem pengaduan pelayanan publik melalui kanal Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) dengan baik. 

Sehingga, hal ini juga yang membuat Pemkot Pekalongan masuk dalam Top 46 yang merupakan bagian tahapan dari Kompetensi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik 2020  yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Pada tahap wawancara yang dilakukan secara virtual bersama dengan Menpan-RB, Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE mempresentasikan kanal pengaduan masyarakat yang digunakan Pemkot Pekalongan untuk menampung aspirasi masyarakat, baik melalui daring (online) maupun offline. Bertempat di Ruang Kresna Setda setempat, Selasa sore (10/11/2020). 

Usai mengikuti kegiatan, Walikota Saelany menyampaikan bahwa Pemkot Pekalongan memiliki sejumlah cara dan kanal yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun aduan layanan publik yang diberikan pemerintah.

“Pengaduan masyarakat kami memanfaatkan baik melalui daring maupun bertatap langsung dengan masyarakat seperti kegiatan ngaji bareng, teras walikota, dan dialog umat. Sehingga pembangunan yang dilakukan selama ini, bisa langsung ditanggapi masyarakat dengan menyampaikan aspirasinya,” ungkap Saelany.

Lanjutnya, Pemkot terus berkomitmen untuk menggalakkan keterbukaan informasi bagi masyarakat, salah satu inovasinya yakni pameran keterbukaan publik, baik di tingkat kelurahan, kecamatan, dan OPD.

 “Mudah-mudahan ini menjadi satu nilai plus bagi Kota Pekalongan dan semakin mendorong kami untuk terus memberikan layanan publik bagi masyarakat dengan baik," tutur Saelany.

Sementara itu, Kepala dinkominfo, Yos Rosyidi SIP MSi menuturkan, terkait layanan aduan Pemkot Pekalongan melakukan jemput bola aspirasi baik melalui kanal online maupun offline salah satunya mengoptimalkan kanal SP4N-Lapor!.

"Kedepan aplikasi ini akan kita jadikan sebagai satu-satunya kanal yang kami gunakan untuk aduan masyarakat. Berbagai kanal aduan yg lain seperti LaporGub dsb akan kita integrasikan ke aplikasi SP4N-LAPOR. Insya Allah laporan pengaduan yg masuk ke SP4N-LAPOR baik via sms 1708 atau via website maupun mobile apps kami akan tanggapi dalam waktu yang tidak terlalu lama," terang Yos.

Target Yos, Kota Pekalongan dapat masuk 15 besar yang akan diumumkan pada tanggal 25 November 2020.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir secara virtual mendampingi Walikota antara lain Asisten Administrasi Umum, drg Agust Marhaendayana MM, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Yos Rosyidi SIP MSi, Kepala Satpol PP Dr. Sri Budi Santoso, M.Si, Plt Kepala Dinsos P2KB Ir. Budiyanto dan Kepala Seksi Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan Layanan Informasi Publik, Dr.Kusuma Adi Achmad SE MT.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)