Memayu Hayuning Bawono Jadi Yang Terbaik Pada Malam Penganugerahan Festival Film Pekalongan 2016

Pekalongan, Info Publik – Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kota Pekalongan bekerja sama dengan Forum Film Pekalongan (FPP) sukses menyelenggarakan ICT Movie Award atau pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba film pendek pendek dalam rangka Penyelenggaraan Pekalongan Movie Festival tahun 2016. Acara pemberian penghargaan itu akan dilakukan di GOR Jetayu, Sabtu (3/9) kemarin.

 

Seperti yang disampaikan Kepala Diskominfo Kota Pekalongan Sri Budi Santoso bahwa maksud diselenggarakannya festival film ini untuk memberikan wadah berekspresi bagi pegiat-pegiat dan komunitas perfilman di Kota Pekalongan. “Selain itu juga bisa dijadikan batu loncatan bagi mereka untuk event-event yang lebih besar,” katanya.

 

Selain itu festival yang rencananya akan diagendakan rutin setiap tahun tersebut juga bertujuan mengembangkan komunitas-komunitas film secara lebih luas. “Ini merupakan event yang kedua, jika tahun lalu ada sekitar 15 film, tahun ini ada peningkatan 24 film yang masuk,” terangnya.

 

Lebih jauh Sri Budi Santoso mengatakan penjurian tahun ini sangat independen dengan harapan bisa diterima dan lebih membaik kualitasnya. “Tim juri berasal dari produser Kompas TV, perwakilan tokoh masyarakat/ komunitas, dan dari unsur pemerintah diwakili oleh Diskominfo sendiri,” lanjutnya.

 

Wakil Walikota Pekalongan H.M. Saelany Machfudz menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya Festival Film Pekalongan tahun ini. “Apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Diskominfo yang mampu menggandeng komunitas film dan bisa mewujudkan impian dari para seniman-seniman perfilman di Kota Pekalongan,” ucapnya.

 

Wakil Walikota menyampaikan harapannya kepada komunitas untuk terus aktif mengenalkan budaya serta kearifan lokal yang ada di Kota Pekalongan melalui produksi film. “Mudah-mudahan nanti bisa meningkatkan kualitas perfilman di Kota Pekalongan, sehingga mampu bersaing di dunia perfilman yang ada di Indonesia,” pungkasnya.

 

Adapun film “Memayu Hayung Bawono” karya Midle Low Short Movie mampu meraih 3 terbaik dari 12 kategori yang diperebutkan, yaitu film terbaik, kameramen terbaik, dan film editing terbaik. Sedangkan 9 kategori yang lain dimenangkan oleh “Getek Trans” (film terbaik ke-2 dan ide/gagasan terbaik), “Mitra Youtube” (film terbaik ke-3 dan artistik terbaik), “Pola Hidup Bersih dan Sehat” (film terbaik kategori pelajar), “Kemerdekaan itu Milik Kita Semua” (Sutradara terbaik dan Aktris Pemula terbaik), “Stop Bullying di Sekolah (Aktris Pelajar terbaik), serta “Haikal Peduli” (Aktor Pelajar terbaik).

 

Sebagai pemenang film terbaik, Midle Low Short Movie merasa bangga dengan film pendek yang mereka buat dengan maksimal. “Ini merupakan kemenangan kita bersama, ini merupakan langkah awal dari perfilman yang ada di Kota Pekalongan,” tandasnya. (MC/Diskominfo/Yogi)