Lomba Animasi Munculkan Lebih Banyak Animator Muda Berpotensi

Usai digelar workshop dan lomba animasi tingkat pelajar SMA/SMK di Kota Pekalongan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Multimedia Kota Pekalongan beberapa hari lalu, juri lomba animasi menetapkan para pemenang dan menyerahkan hadiah lomba tersebut. Penyerahan hadiah dilakukan saat penutupan workshop dan lomba animasi yang diserahkan oleh Sekretaris Dinkominfo, Drs. Kisworo Poso, MSi dan disaksikan oleh Plt Dinkominfo drg Agust Marhaendayana MM yang bertempat di SMK Dwija Praja Kota Pekalongan, Senin sore (19/11/2019).
 
Usai penyerahan hadiah, Kisworo menyampaikan bahwa dari 25 orang yang mengikuti workshop, 24 diantaranya berhasil mengikuti lomba hingga tahap penjurian. Dari 24 peserta tersebut selanjutnya ditetapkan pemenang tiga terbaik.
 
“Dari antusiasme peserta lomba animasi tahun ini sudah cukup baik terbukti dari peserta yang mengikuti workshop ada 25 orang dari 5 SMA/SMK yang mengirimkan perwakilannya, namun ada 1 orang yang tidak bisa mengikuti karena sakit. Hasil karya mereka pun bagus-bagus, dari 24 peserta berhasil mengikuti sampai tahap akhir dan ditentukan terbaik 1 hingga 3 dengan kriteria yang ditentukan oleh juri,” jelas Kisworo.
 
Disampaikan Kisworo, berhubung lomba tersebut digelar pada momentum Peringatan Hari Pahlawan, tema lomba pun mengusung tema Kepahlawanan. “Pada saat itu kegiatan ini diawali dengan workshop sehari dilanjutkan lomba sehari dan hari ini telah ditentukan pemenang. Adapun pemenang lomba animasi tingkat pelajar SMA/SMK yakni Juara 1 dan Juara 3 diraih oleh SMK Baitussalam dan juara 2 diperoleh SMK Gatra Praja,” papar Kisworo.
 
Kisworo berharap melalui kegiatan lomba animasi ini, ke depan akan semakin tumbuh minat pelajar di bidang multimedia dan banyak bermunculan animator-animator muda dan berpotensial dari Kota Pekalongan.
 
“Tahun depan mudah-mudahan jumlah pesertanya lebih meningkat dengan karya yang lebih bagus lagi, serta tingkat kreativitas para pelajar akan semakin baik ke depannya sehingga akan muncul banyak animator hebat yang dapat membawa nama baik Kota Pekalongan ke tingkat nasional maupun Internasional,” harap Kisworo.
 
Ditambahkan, salah seorang juri sekaligus Kepala Seksi Integrasi dan Tata Kelola E-Goverment, Agung Dwi Mulyono ST MSc MEng mengaku dalam menentukan pemenang lomba tersebut ditetapkan beberapa kriteria penilaian diantaranya kesesuaian tema hingga teknis mulai dari story board, animasi, render output, dan sebagainya.
 
“Hasil mereka ini karya perorangan, dari hasil yang dikumpulkan mereka sangat bagus-bagus namun kami pilih tiga terbaik dengan harapan melalui kegiatan lomba ini dapat menjadi sarana untuk menyaring para pelajar berpotensi untuk diikutsertakan dalam event perlombaan yang lebih luas lagi baik di perlombaan tingkat provinsi, nasional atau internasional,” pungkas Agung