KONI Segera Inventarisasi Fasilitas Olahraga

PEKALONGAN – Meski belum dilantik, pengurus KONI Kota Pekalongan periode 2017-2021 secara perlahan mulai menjalankan tugasnya. Di antaranya segera menginventarisasi secara keseluruhan fasilitas yang ada di KONI dan semua cabang olahraga. “Kami ini masih dalam masa transisi kepengurusan lama, sehingga kalau sudah dilantik akan dimaksimalkan,” ujar Ketua KONI yang baru Mohamad C Maretan didampingi Sekretaris Umum Topan.

Mengenai inventarisasi yang dilakukan, dalam waktu dekat akan mengundang semua pengurus cabang olahraga. Mereka nanti akan untuk mengisi lembaran data-data yang dimiliki, seperti perlengkapan, jumlah atlet, dan fasilitas. Kemudian dari data di KONI, ternyata masih ada 11 cabang olahraga yang masa kepengurusannya sudah kedaluwarsa.

Simoh, beitu dia akrab disapa, berharap agar cabang olahraga yang kepengurusan sudah habis masa berlakunya segera diurus. Sebab, bila tidak cepat diurus maka bakal kesulitan meminta anggaran baik untuk kepentingan pembinaan maupun ikut kejuaraan. Masalahnya, hal ini berkaitan dengan penggunaan anggaran dan pertanggungjawabannya.

Atlet Pindah

Selanjutnya tentang keberadaan atlet, menurut informasi yang diperoleh ada, beberapa di antaranya yang sudah hengkang ke daerah lain. Dia menyayangkan apabila hak itu terjadi karena merupakan aset daerah, khususnya yang sering mendapatkan medali.

Tapi sekali lagi, dia baru melangkah atau menjalankan tugasnya sehingga belum tahu ada sejumlah atlet Kota Batik yang pindah ke daerah lain. Menurut dia, kalau mengacu keaturan dari pusat, hal itu tak bisa terjadi. Masalahnya apabila ada atlet suatu daerah lain harus mendapat rekomendasi dari KONI setempat atau tempat atlet itu bernaung. Kalau tak mendapat izin dari KONI asal, atlet itu tak bisa bertanding.

Namun, dia akan berusaha mencari solusi terbaik apabila ada yang hengkang ke daerah lain. Misalnya melakukan pendekatan terhadap atlet itu agar tetap bisa bergabung dan membela Kota Pekalongan. (H4-47)

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 04-05-2017)