Jalan Kartini Akan Dibuat Satu Arah, Bersama Tiga Jalan Lain

KOTA PEKALONGAN – Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, akan mengubah sistem lalu lintas di Jalan Kartini dengan membuat sistem satu arah yakni hanya dapat dilintasi dari arah selatan ke arah utara. Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya mengurai kemacetan yang kerap terjadi di simpang Grogolan, akibat pertemuan lalu lintas dari arah utara dan selatan.

 

Kepala Dinas Perhubungan, Slamet Prihantono mengatakan, pembahasan rencana tersebut baru akan dilakukan usai Lebaran, dalam waktu dekat ini. “Rencana akan tetap dilanjutkan, namun akan dibahas terlebih dahulu. Pembahasan baru dapat dilakukan setelah Lebaran. Karena saat Lebaran semuanya disibukkan dengan arus mudik dan balik,” tutur Totok, sapaan akrabnya.

 

Ia melanjutkan, selama ini banyak kejadian kecelakaan maupun kemacetan lalu lintas di simpang Grogolan. “Jadi masyarakat baik dari arah utara maupun selatan bertemu di simpang Grogolan dalam kondisi terburu-buru. Ini yang menjadikan di titik tersebut sering terjadi kecelakaan. Kami harus ambil solusi agar kemacetan itu bisa diurai,” tambahnya.

 

Selain Jalan Kartini, ada tiga ruas jalan lain yang juga akan masuk dalam pembahasan untuk penerapan satu arah yakni Jalan Salak, Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Merak. Kondisi ketiga ruas jalan itu dinilai sudah krodit, karena pertemuan kendaraan dari dua arah. Sehingga harus diambil langkah sebagai pengurai kemacetan.

 

Khusus untuk Jalan kartini, Totok mengatakan masih ada beberapa hal yang perlu dibahas. Salah satunya mengenai keberadaan angkutan kota yang melintas dari utara ke selatan untuk melayani siswa sekolah. Totok menyatakan, ada beberapa solusi yang dapat diambil yakni menutup total untuk semua kendaraan atau memberi jam operasional khusus untuk angkutan kota.

 

Mungkin bisa diambil kebijakan dengan memberlakukan kebijakan khusus bagi angkutan kota yang diperbolehkan melintas saat jam masuk, dan jam pulang sekolah saja. Ini menjadi prioritas kami karena kami mempertimbangkan bahwa angkutan kota ini memfasilitasi anak-anak sekolah. Jum,lah angkutan kota yang beroperasi dengan rute tersebut memang tidak banyak, hanya sekitar 50an,” tutur Totok.

 

Sebelum Jalan kartini, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Salak dan Jalan merak yang akan diberlakukan satu arah, kebijakan satu arah sebelumnya juga telah diterapkan di Jalan Hayam Wuruk yakni satu arah hanya dari barat ke timur dan jalan Hasanudin serta Jalan Sultan Agung yang hanya dapat dilintasi dari arah selatan ke utara. (nul)

 

 

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 07-07-2017)