Inovasi KPU Dalam Selenggrakan Pesta Demokrasi dibukukan

Pekalongan- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan rabu (18/5) kemarin luncurkan buku bertajuk “Potrait Demokrasi Lokal di Kota Batik, Inovasi Tangani Pilkada Serentak 2015”. Peluncuran tersebut baru pertama kali dilakukan oleh KPU di Provinsi Jawa Tengah.

 

Salah satu anggota komisioner KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Pemantauan, Pemungutan dan Penghitungan Suara, Data dan Informasi, Ikhwanudin mengaku apresiasi atas inovasi yang dilakukan KPU kota Pekalongan dalam hadapi Pilkada serentak 2015. terlebih inovasi yang dilakukan tersebut disuguhkan dalam bentuk buku yang menggambarkan suasana demokrasi kota Pekalongan dudukung dengan validitas data.

 

Sangat luar biasa sekali, tidak hanya secara deskriptif bahasa saja, melainkan didukung dengan data-data,” kata Ikhwanudin. Ia mengatakan bahwa peluncuran buku tersebut merupakan pertama kali di lingkungan KPU se Jawa Tengah, dan kota Pekalongan yang mengawalinya.

 

sangat luar biasa sekali, dengan terbitnya buku ini semoga bisa mendorong Kabupaten/Kota lain untuk turut membukukannya juga. Buku semacam ini di jawa tengah baru pertama kali, bahkan mungkin di Indonesia,” ungkapnya.

 

Ketua KPU Kota Pekalongan, Basir mengatakan bahwa cita-cita membuat buku tersebut sudah ada sejak pilkada 2010, namun beru terealisasi di pilkada 2015 yang diselenggarakan secara serentak.

 

terbitnya buku ini bukan hanya dari KPU semata, namun dukungan dari bebagai pihak. Diantaranya Bapak Riyanto DC selaku penulisnya, kemudian H. Machmud Masykur yang berkontribusi terhadap data-data dari masa ke masa, karena kebetulan beliau merupakan anggota DPRD selama 7 Periode sejak 1971, jadi tahu betul atas dat-data yang ada,” kata Basir.

 

Sementara Wakil Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz mengatakan bahwa buku tersebut menarik sebab jejak rekam penyelenggaraan demokrasi di Kota Pekalongan disajikan betul. Buku tersebut kata Saelany bisa dijadikan referensi dalam penyelanggaraan pesta demokrasi di periode-periode berikutnya.

 

Momen pilkada termasuk bagian dari sejarah, dan sejarah tatkala dituliskan pasti sangat bermanfaat bagi generasi-genarasi setelahnya. Jadi terbitnya buku ini pastinya akan sangat bermanfaat kedepannya, ditambah ada sajian-sajian data lengkap dengan foto-foto yang diambil saat momen tersebut,” kata Saelany. (Diskominfo/Mfd)