Hari Ini, Kostum Karnaval Dinilai

Karnaval Batik PBN 2016

 

KOTA – Dishubparbud Kota Pekalongan mulai melakukan penilaian lomba kostum karnaval batik yang akan tampil pada 8 Oktober 2016 mendatang. Penilaian pertama dilakukan hari ini, (Jumat 30/9) di Gedung Bakorwil Pekalongan. Selanjutnya penilaian final akan dilakukan saat karnaval pada 8 Oktober.

 

Kepala Dishubparbud, Doyo Budi Wibowo menerangkan, sebelum lomba karnaval kostum batik, pihaknya sudah tiga kali melakukan workshop yang dimulai sejak dua bulan yang lalu. “Besok (hari ini) akan dilakukan penilaian tahap pertama. Memang mungkin belum sempurna. Kami akan nilai pada keserasian kostum, orisinalitas batik dan pelatihan koreografinya,” tutur Doyo, Kamis (29/9).

 

Selanjutnya, penilaian tahap akhir akan kembali dilakukan saat karnaval yakni tanggal 8 Oktober 2016. Ada enam juri yang akan melakukan penilaian yakni lima dari Kota Pekalongan dan satu dari Solo. Dalam karnaval, ada beberapa penilaian seperti keserasian, penampilan, orisinalitas batik dan kesesuaian dengan tema.

 

Mengenai jumlah peserta, Doyo mengaku, hingga saat ini sudah terdaftar 120 peserta dari lima kategori yakni dari tingkat SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, SKPD dan umum. Mereka akan mengikuti karnaval dengan rute dari Alun-alun Kota Pekalongan, kemudian masuk ke Jalan Hayam Wuruk, Jalan Imam Bonjol dan finish di Jalan Diponegoro.

 

Diharapkannya, karnaval akan mulai berjalan pada pukul 14.00 siang dan selesai pada pukul 17.00. Pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan baik dari segi keamanan maupun kenyamanan bagi peserta. Salah satunya dengan mengajak Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan untuk melakukan penyemprotan di jalan yang akan dilalui rombongan karnaval. Harapannya bisa mengurangi kondisi panas.

 

Selain peserta karnaval, juga akan ikut tampil 10 tim kesenian baik dari dalam kota maupun luar kota mulai dari Reog, Barongsai, Tari Halong, Tim Kesenian Boyolali, Tim Hore, Tim Garuda dari Krapyak, kesenian Bambu Berisik dan drumband dari SMK Medika. Pihaknya, lanjut Doyo, juga tenga melobi drumband dari Politeknik Pelayaran, namun belum terkonfirmasi apakah siap tampil atau tidak.

 

Menurutnya, ada beberapa perbedaan antara karnaval tahun ini dengan tahun sebelumnya. Dikatakan Doyo, tahun ini lebih banyak tim kesenian dari Kota Pekalongan yang ikut tampil. “Karena banyak tim kesenian dari dalam kota yang mulai muncul. Makanya kami libatkan dalam karnaval tahun ini,” tandasnya. (nul)

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 30-09-2016)