Empat Puskesmas Sediakan Obat Jenis Jamu

KOTA PEKALONGAN – Pengobatan dengan Jamu, ternyata juga sudah disediakan oleh puskesmas-puskesmas di Kota Pekalongan. Masing-masing di Puskesmas Kusuma Bangsa, Puskesmas Dukuh, Puskesmas Jenggot, dan Puskesmas Noyontaan.

 

Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto mengatakan, obat tradisional dalam bentuk jamu saat ini masih bersifat dalam tahap penelitian. Sehingga tidak semua penyakit sudah disediakan obat dalam bentuk jamu. Ada beberapa penyakit khusus yang sudah bisa diberikan obat dalam bentuk jamu diantaranya darah tinggi, kencing manis dan asam urat.

 

Dikatakan Slamet Budiyanto, pemberian obat dalam bentuk jamu juga tidak serta merta diberikan kepada setiap pasien. Pemberian obat dalam bentuk jamu, sifatnya hanya penawaran. “Biasanya justru dari puskesmas yang menawarkan karena kesadaran masyarakat akan obat tradisional masih minim. Mereka (puskesmas) juga akan melihat dulu apakah si pasien bisa menerima obat tradisional atau tidak, baru akan ditawarkan,” jelasnya.

 

Obat jamu yang disiapkan puskesmas, sudah dalam bentuk paket sesuai dengan penyakit yang dikeluhkan. Semua obat tradisional tersebut, disuplai langsung dari Balai Besar Obat Tradisional yang ada di Tawangmangu. “Karena sifatnya masih penelitian obat dalam bentuk jamu masih disuplai dari Balai Besar Obat Tradisional di Tawangmangu. Bentuknya sudah paketan dalam bentuk ekstrak,” tambahnya.

 

Menurut Slamet Budiyanto, masyarakat saat ini justru cenderung memilih obat dalam bentuk instan. Sedangkan obat tradisional dalam bentuk jamu, membutuhkan proses untuk penyeduhan maupun proses lain yang harus dilakukan oleh pasien. “Kami sebenarnya sudah mencoba mendorong agar bagaimana masyarakat bisa menggunakan obat tradisional. Tapi masyarakat cenderung ingin yang instan, kesadaran masyarakat masih kurang,” tandasnya. (nul)

 

 

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 10-10-2017)