Dinkominfo Kota Pekalongan Terima Kunjungan Kerja Kabupaten Subang
- PEMERINTAHAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Dinas Komunikasi Dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan terima kunjungan rombongan Dinkominfo Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kunjungan tersebut disambut baik oleh plt Sekretaris Dinkominfo, Nurul Indrawati SH MH didampingi Kepala Seksi Hubungan Komunikasi Publik, Nur Ahmad Ikhsan, Ketua Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Pekalongan, Zaenal Muhibbin SPd, dan perwakilan KIM Bendan Kergon, bertempat di Ruang Multimedia Dinkominfo, Selasa (23/3/2021).
Kepala Dinkominfo Kabupaten Subang, Drs Mas Indra Subhan MSi menyampaikan bahwa kunjungan ke Kota Pekalongan berkaitan dengan kepuasan masyarakat tentang informasi publik. Salah satunya dengan kehadiran KIM di tengah masyarakat. Selain itu, Kota Pekalongan dijadikan sebagai bahan rujukan, mengingat KIM yang sudah berdiri sejak 2006 hingga saat ini sudah menorehkan banyak prestasi dan pengalaman hingga tingkat nasional.
“Media agar masyarakat mengetahui informasi publik seperti berkaitan dengan informasi pembangunan yang akan dan sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah salah satunya dengan hadirnya KIM, dan ternyata di Kota Pekalongan jumlahnya banyak, sekitar 20 KIM,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan membentuk KIM di Kabupaten Subang yang disesuaikan dengan potensi daerah. Ia berharap, nantinya melalui KIM, pembangunan kabupaten bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.
“Insyaallah kami akan mencoba, mencontoh, dan mengadopsi, bukan meniru. Akan kami aplikasikan di daerah apa-apa yang sudah dilakukan oleh Kota Pekalongan, kami sesuaikan dengan potensi daerah kami,” terangnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinkominfo, Nurul Indrawati mengatakan, salah satu fungsi dan tugas pokok KIM adalah sebagai mitra pemerintah dalam penyebarluasan, sosialisasi dan desiminasi informasi pembangunan kepada masyarakat.
“Di era teknologi ini, tidak semua masyarakat seperti lansia memiliki gawai. Sehingga hadirnya KIM menjadi salah satu media yang memberikan informasi kepada masyarakat. Salah satu contoh dalam pelaksanaan vaksinasi, masyarakat kadang kala tidak mendapatkan informasi dari televisi, radio maupun sosial media. Justru mereka mendapatkan informasi dari KIM, yang disampaikan melalui pertemuan RT/RW maupun informasi yang ditempelkan berupa buletin di masing-masing kelurahan,” kata Nurul.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinkominfo Kabupaten Subang, Drs Mas Indra Subhan MSi menyampaikan bahwa kunjungan ke Kota Pekalongan berkaitan dengan kepuasan masyarakat tentang informasi publik. Salah satunya dengan kehadiran KIM di tengah masyarakat. Selain itu, Kota Pekalongan dijadikan sebagai bahan rujukan, mengingat KIM yang sudah berdiri sejak 2006 hingga saat ini sudah menorehkan banyak prestasi dan pengalaman hingga tingkat nasional.
“Media agar masyarakat mengetahui informasi publik seperti berkaitan dengan informasi pembangunan yang akan dan sedang dilakukan oleh Pemerintah Daerah salah satunya dengan hadirnya KIM, dan ternyata di Kota Pekalongan jumlahnya banyak, sekitar 20 KIM,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan membentuk KIM di Kabupaten Subang yang disesuaikan dengan potensi daerah. Ia berharap, nantinya melalui KIM, pembangunan kabupaten bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.
“Insyaallah kami akan mencoba, mencontoh, dan mengadopsi, bukan meniru. Akan kami aplikasikan di daerah apa-apa yang sudah dilakukan oleh Kota Pekalongan, kami sesuaikan dengan potensi daerah kami,” terangnya.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinkominfo, Nurul Indrawati mengatakan, salah satu fungsi dan tugas pokok KIM adalah sebagai mitra pemerintah dalam penyebarluasan, sosialisasi dan desiminasi informasi pembangunan kepada masyarakat.
“Di era teknologi ini, tidak semua masyarakat seperti lansia memiliki gawai. Sehingga hadirnya KIM menjadi salah satu media yang memberikan informasi kepada masyarakat. Salah satu contoh dalam pelaksanaan vaksinasi, masyarakat kadang kala tidak mendapatkan informasi dari televisi, radio maupun sosial media. Justru mereka mendapatkan informasi dari KIM, yang disampaikan melalui pertemuan RT/RW maupun informasi yang ditempelkan berupa buletin di masing-masing kelurahan,” kata Nurul.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)