Dinkominfo Kota Pekalongan Latih 92 Admin E-presensi Sekolah
- SOSIALISASI, WORKSHOP, SEMINAR
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan menggelar pelatihan bagi admin sistem e-presensi yang menyasar sekolah-sekolah se-Kota Pekalongan yakni TK negeri, SD Negeri, dan SMP Negeri, berlangsung di ruang ILC Dinkominfo setempat, Kamis (28/1/2021). Kegiatan dilakukan selama empat hari yakni mulai Senin (18/1) – Kamis (28/1) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Yos Rosyidi SIP MSi melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian, Nugroho Adhi Pradhana SE MSi menyampaikan bahwa ada sebanyak 92 admin sekolah terdiri dari empat TK Negeri, 71 SD Negeri, dan SMP Negeri 17. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah dilakukan dengan menyasar admin OPD lingkup Pemkot Pekalongan, puskesmas serta kelurahan se-Kota Pekalongan dan sudah diimplementasikan.
“Hari ini kami kembali mengadakan pelatihan untuk setting mesin faceprint, sasaran terakhir kami yakni para admin presensi di sekolah-sekolah. Kami bagi menjadi empat gelombang sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 disamping wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Tiap gelombang diisi sekitar 23 admin,” kata Adhi.
Ia berharap, usai pelatihan para admin sistem e-presesnsi dapat secara mandiri mengoperasionalkan mesin faceprint. Pihaknya juga memfasilitasi dan siap membantu apabila terjadi kendala pada mesin faceprint.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Yos Rosyidi SIP MSi melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian, Nugroho Adhi Pradhana SE MSi menyampaikan bahwa ada sebanyak 92 admin sekolah terdiri dari empat TK Negeri, 71 SD Negeri, dan SMP Negeri 17. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah dilakukan dengan menyasar admin OPD lingkup Pemkot Pekalongan, puskesmas serta kelurahan se-Kota Pekalongan dan sudah diimplementasikan.
“Hari ini kami kembali mengadakan pelatihan untuk setting mesin faceprint, sasaran terakhir kami yakni para admin presensi di sekolah-sekolah. Kami bagi menjadi empat gelombang sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 disamping wajib memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Tiap gelombang diisi sekitar 23 admin,” kata Adhi.
Ia berharap, usai pelatihan para admin sistem e-presesnsi dapat secara mandiri mengoperasionalkan mesin faceprint. Pihaknya juga memfasilitasi dan siap membantu apabila terjadi kendala pada mesin faceprint.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)