Berantas Rokok Ilegal, Pemkot Apresiasi Para Pemenang Lomba Video ILM

erbagai macam upaya menggempur peredaran barang ilegal khususnya produk rokok terus digalakkan Pemerintah Kota Pekalongan. Diantaranya dengan melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat terkait bahaya peredaran rokok ilegal. Bahkan, Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kominfo setempat menyelenggarakan lomba video kreatif Iklan Layanan Masyarakat (ILM) yang bertajuk 'Pemberantasan Rokok Ilegal di Kota Pekalongan' pada pertengahan Mei lalu. Usai melewati proses penilaian juri, Pemerintah Kota Pekalongan memberikan apresiasi kepada para pemenang Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo tersebut. Penyerahan apresiasi berupa hadiah uang tunai dan piagam penghargaan ini dilakukan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Plh Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Ade Suangkat, kepada para pemenang lomba, bertempat di Ruang Walikota Pekalongan, Senin (21/8/2023. Adapun para pemenang lomba ILM yang tahun ini terbuka untuk perorangan maupun kelompok dimenangkan oleh kelompok pelajar SMA Negeri 1 Pekalongan sebagai Juara I, Juara II diraih oleh kelompok Tiga Dara Kabupaten Pekalongan, dan Juara III dimenangkan oleh kelompok Velvia Studio. 

Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut menyampaikan selamat dan apresiasi kepada para pemenang lomba ILM "Pemberantasan Rokok Ilegal di Kota Pekalongan". Mas Aaf bersyukur, anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat, salah satunya melalui lomba video ILM untuk mengedukasi masyarakat luas tentang bahayanya peredaran rokok ilegal.

"Ini yang mengagetkan kita pemenang lomba video ILM kali ini dari pelajar SMA Negeri 1 Pekalongan, dan juara 2 dan 3 dari kalangan umum," ucapnya.

Mas Aaf menilai, hasil karya video mereka sangat luar biasa. Ia pun tak lupa berpesan kepada para pemenang agar tetap meningkatkan kreativitas dan menjaga kualitas konten-konten yang dihasilkan bisa tetap positif dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Mereka ini sudah ada bakat atas kerjasamanya yang terbangun antar kelompok, tinggal menjaga kreativitas supaya ketika mereka ingin produksi video lewat vlog, youtube, video pendek apapun kualitasnya bisa lebih baik lagi. Jangan sampai setelah menang, kreativitas mereka terhenti disini saja dan ada penurunan  kualitas pembuatan video yang justru tidak bermutu, hanya mengejar followers dan sebagainya. Tetapi, yang paling utama konten-konten tersebut ada pesan moral kepada masyarakat dan generasi muda untuk terus dimotivasi melakukan kegiatan-kegiatan yang positif," tegasnya.

Sementara itu, Plh Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Ade Suangkat menambahkan, kegiatan lomba video ILM kali ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan sosialisasi pemberantasan peredaran rokok ilegal yang efektif dan efisien. Para peserta lomba telah mengumpulkan hasil karyanya dari pertengahan Mei hingga 30 Juni 2023 dengan durasi video 2-5 menit. 

"Penilaian lomba pada Juli 2023 dengan melibatkan juri dari Bea Cukai Tegal, Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Kominfo Kota Pekalongan," ujar Ade.

Pihaknya apresiasi atas antusias peserta lomba ini, dimana lomba ini dinilai sebagai sarana edukasi pada masyarakat tentang efek peredaran rokok ilegal. Yang penting penyampaian materinya harus bisa dipahami dan jelas. Ade menyebutkan, untuk pemenang Juara 1 mendapatkan hadiah uang tunai Rp3.000.000 juta, Rp 2.250.000 untuk juara II, dan juara III sebesar Rp1.500.000. Masing-masing pemenang juga mendapatkan piagam penghargaan.

"Lomba video ILM yang digelar ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap tentang bahaya rokok ilegal yang merugikan banyak pihak. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa turut membantu dalam upaya untuk menggempur rokok ilegal," paparnya.

Pemenang Juara 1, pelajar SMA Negeri 1 Pekalongan yang diwakilkan oleh Keisya Izzuni mengaku senang dan tidak menyangka, hasil karya video yang diikutsertakan dalam lomba ini bisa keluar sebagai juara I Lomba Video ILM Tahun 2023 dari Dinas Kominfo Kota Pekalongan. Keisya berharap, perfilman di Kota Pekalongan semakin bagus lagi ke depan dan kreator video dari anak muda dan masyarakat Kota Pekalongan bisa semakin bertambah serta sosialisasi Gempur Rokok Ilegal ini pesannya bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

"Informasi lomba ini kami awalnya dapat dari guru kami, kemudian karena kami tertarik akhirnya kami membuat grup untuk menindaklanjuti ikut lomba ini. Kami membuat konten terkait kisah seorang pelajar sekolah yang pada awalnya ingin melanjutkan kuliah dengan berjualan rokok ilegal. Namun, dengan sosialisasi secara masif dari sekolahnya tentang ciri-ciri dan bahaya rokok ilegal, akhirnya ia sadar berhenti berjualan rokok ilegal dan turut serta memberantas peredaran rokok tersebut," pungkasnya.