Bangunan Puskesmas Klego Layak, Walikota Minta Pelayanan Harus Dipacu
KOTA PEKALONGAN – Walikota Pekalongan, Moch Saelany Machfudz meresmikan bangunan baru Puskesmas Klego, Selasa (16/1). Ia berpesa, pengelola puskesmas setempat untuk meningkatkan layanannya menjadi lebih baik, mengingat bangunannya sudah layak. Renovasi Puskesmas Klego, sudah disesuaikan dengan standarisasi yang lebih baik, karena akan digunakan untuk mengejar akreditasi. Puskesmas Klego bersama dua Puskesmas lainnya yakni Puskesmas Kramatsari dan Puskesmas Medono, merupakan tiga puskesmas Kramatsari dan Puskesmas Medono, merupakan tiga puskesmas yang belum terakreditasi.
“Hari ini mulai operasional. Kami usahakan puskesmas ini seluruhnya sudah sesuai standar yang baru dan lebih baik. Karena kedepan Puskesmas Klego harus maju penilaian akreditasi. Sehingga banyak perubahan yang lebih baik, termasuk ruangan-ruangan yang ada di dalamnya sudah disesuaikan,” terang Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto.
Selain ruangan pelayanan yang ditambah, standar keselamatan dan kenyamanan pasien juga sudah disetting agar lebih baik. Budi sapaan akrabnya menargetkan, tahun 2019 mendatang seluruh puskesmas di Kota Pekalongan yakni sebanyak 14 puskesmas sudah terakreditasi sebagai syarat dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. “Saat ini dari 14 sudah 11 yang terakreditasi. Kami yakin tahun 2019 mendatang seluruhnya sudah terakreditasi, sehingga dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” tambahnya.
Renovasi Puskesmas Klego, dikatakan Slamet Budiyanto, tidak berhenti disini. Dinkes juga berencana akan kembali menambah bangunan Puskesmas Klego pada tahun ini yakni ruang khusus rawat inap persalinan di bagian belakang. Sebab kedepan persalinan dengan pembiayaan dari JKN-BPJS Kesehatan hanya dapat dilakukan di klinik dan sarana kesehatan lain seperti puskesmas.
“Untuk ruang rawat inap persalinan baru klego dan Krapyak yang akan diberikan. Namun operasionalnya juga harus menunggu SDM. Semua puskesmas bisa diberi ruang rawat inap persalinan, asalkan ada lahan untuk pembangunan ruangannya,” kata Budiyanto.
Walikota Pekalongan, Moch Saelany Machfudz mengaku hasil renovasi sudah sesuai dengan harapan. “Alhamdulillah dengan anggaran Rp 1,4 miliar bisa membangun semacam ini. Bangunannya berkualitas sesuai harapan kita. Dengan pembangunan ini harapan kami bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Mengenai upaya untuk mengejar akreditas, Saelany berharap, dengan memiliki modal bangunan yang sudah baik Puskesmas Klego bisa terus dipacu untuk mengejar akreditas tahun ini. “Syarat-syaratnya apa harus dikejar dan dipenuhi. Gedung sudah layak, tinggal bagaimana pelayanannya akan kami pacu kedepan,” tandasnya. (nul)
(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 17-08-2018)