Ajang Bergengsi, Kominfo Gali Kreativitas Warga

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan kembali menggali bakat dan kreativitas dalam kompetisi film pendek iklan layanan masyarakat (ILM), pembuatan animasi, dan smart application. Ajang dengan total hadiah lebih dari Rp 30 juta tersebut saat ini tengah memasuki tahun ketiganya. Meskipun yang menjadi target utama dari kompetisi ini adalah anak muda, tapi tidak menutup kemungkinan, pihak panitia juga akan menerima pendaftar dengan usia berapapun.

 

Disampaikan Kepala Seksi Informasi dan Persandian, Meidy Prasetyo Utomo, kompetisi itu diselenggarakan guna menggali, menumbuhkan, mengembangkan, dan meningkatkan bakat masyarakat Kota Pekalongan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. “Kita kan ini konsepnya smart city. Nah, untuk mencapai itu kan tentu saja butuh proses yang panjang. Dengan adanya kompetisi ini, sedikit demi sedikit kita menjaring bibit-bibit yang bisa masuk ke dalam proses itu tadi,” ungkap pria berkacamata itu, Jumat (4/8).

 

Selain itu, adanya kompetisi tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan wawasan, kepedulian, dan partisipasi warga terhadap pembangunan serta mampu membangun kebanggaan warga terhadap Kota Pekalongan. Kepala Seksi Pengelolaan Sistem, Agung Dwi Mulyono menambahkan, dari tahun ke tahun kuantitas pendaftar selalu mengalami peningkatan. Yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas hasil karya pendaftar juga semakin meningkat. “Kami melihat antusiasmenya sangat tinggi. Karya-karyanya juga tidak kalah semakin bagus-bagus,” tuturnya.

 

Ia mengatakan, karya-karya terbaik yang telah dipilih nantinya akan diimplementasikan supaya berguna bagi kehidupan masyarakat. “Kayak misalnya ILM itu kami tayangkan di TV-TV, kemudian akan kami tayangkan juga melalui layanan keliling di desa-desa. Jadi hasilnya dari lombanya nanti itu akan berguna bagi masyarakat,” akunya saat ditemui di kantor. (mg1)

 

 

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 05-08-2017)