79.420 Anak Akan Diimunisasi Measles Rubella (MR)

KOTA PEKALONGAN – Sebanyak 79.420 anak di Kota Pekalongan, mulai dari jenjang usia 9 bulan sampai 15 tahun kurang 1 hari atau usia PAUD sampai SMP akan diimunisasi Measles Rubella (MR). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto kepada Radar Pekalongan di Ruang kerjanya, Selasa (1/8).

 

Pelaksanaan MR ini akan kami bagi menjadi 2 gelombang, karena memang targetnya cukup banyak ya. Gelombang pertama akan kami mulai tanggal 2-31 Agustus, sedangkan gelombang 2 pada bulan September,” ungkap laki-laki yang akrab disapa Budi. Gelombang pertama ditargetkan untuk anak sekolah dengan sasaran PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTS dan Pondok Pesantren. Semua akan terjaring untuk mengikuti imunisasi MR, guna meminimalisir penyakit campak.

 

Untuk gelombang pertama, sasarannya adalah sekolah dengan jumlah PAUD dan TK 239 sekolah, SD/MI 147 sekolah serta SMP/MTS 37 sekolah se Kota Pekalongan. Sedangkan imunisasi gelombang kedua ditargetkan untuk 79.240 balita di Posyandu, atau yang belum terjaring di sekolah,” imbuhnya.

 

Saat ini, menurutnya kampanye imunisasi MR ini adalah salah satu kegiatan yang cukup besar. Karena kampanye ini melibatkan cukup banyak masyarakat, baik anak sebagai target dan orang tua untuk melibatkan cukup banyak masyarakat, baik anak sebagai target dan orang tua untuk edukasi, serta tenaga medis yang cukup banyak.

 

Ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena tentunya kita menginginkan generasi kita menjadi generasi yang sehat dan juga berkualitas,” ujar Budi. Imunisasi MR menjadi sebuah upaya untuk menuju Kota Pekalongan tereliminasi dari Virus Rubella di tahun 2020. “Ksmi ingin mengajak bersama dengan masyarakat, dan tentunya orang tua dari anak-anak yang akan kita targetkan. Tentangnya pentingnya imunisasi bagi anak-anak kita,” pungkasnya.

 

9 Siswa Tidak Masuk Sekolah

 

Puskesmas Kusuma Bangsa mengadakan imunisasi campak dan rubella di hari pertama, Selasa (1/8). Program nasional yang dicanangkan pemerintah tersebut diadakan oleh pihajk puskesmas mulai jam 8 pagi di SDN Panjang Wetan.

 

Bagian imunisasi Puskesmas Kusuma Bangsa, Mia Christina, menuturkan bahwa ia dan rekan-rekan lainnya telah melakukan imunisasi terhadap 190 dari 199 siswa di hari pertama. Sementara sebanyak 9 siswa tidak masuk sekolah. Pada hari selanjutnya tim imunisasi Puskesmas Kusuma Bangsa juga akan melakukan imunisasi di MI Sudirman, SDI baitussalam, SD Masehi dan sekolah-sekolah lain hingga akhir bulan.

 

Sebelum melaksanakan program imunisasi, tambah Mia sapaan akrabnya, Puskesmas sudah melakukan sosialisasi tentang waktu pelaksanaan dan imbauan mengenai bahaya penyakit campak dan rubella. “Kami juga ada siaran keliling, ada spanduk-spanduk yang dipasang merata dan pembagian leaflet juga,” ungkap wanita berkacamata itu, Selasa (1/8). ia berharap semua target imunisasi dapat terjangkau sehingga program tersebut bisa dilakukan secara merata. “Imunisasi ini kan tujuannya untuk memutus transmisi penularan virus. Semoga aja semua target tercapai,” harapnya. (mal&mg1)

 

 

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 02-08-2017)