740 Santri TPQ Ramaikan Festival Anak Sholeh

KOTA – Sebanyak 740 santri TPQ se-Kota Pekalongan mengikuti festival anak sholeh Indonesia ke VIII tingkat Kota Pekalongan di TPQ darul Ulum, Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Minggu (28/8). Festival anak Sholeh di buka oleh Walikota Pekalongan yang ditandai pelepasan balon  yang disaksikan Camat Pekalongan Selatan, Ketua Badan Koordinator TPQ dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesehatan pada Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Pekalongan Ketua Panitia Kegiatan, Son Haji menuturkan, festival anak sholeh diikuti 740 santri TPQ Kota Pekalongan dengan memperlombakan 13 cabang lomba yang dibagi menjadi tiga kategori.

“Kategori yang pertama  yaitu TK Alqur’an yang dibagi menjadi tiga lomba yaitu adzan dan iqomah, mewarnai gambar dan peragaan sholat berjamaah. Kategori kedua yaitu kategori TPQ yang dibagi menjadi enam lomba yaitu tartil Alqur’an, adzan, cerdas cermat Alqur’an, lomba menggambar, pidato bahasa Indonesia, dan puitisasi Alqur’an,” terang Son Haji.

Sementara untuk kategori yang ketiga adalah kategori TQA (Taklimul Qur’an lil Aulat)  yang dibagi menjadi empat jenis lomba yaitu hafalan Juz Amma, terjemahan Qur’an, kaligrafi Alqur’an  dan  pidato bahasa Indonesia.

Dari 13 cabang lomba tersebut diikuti oleh santri laki-laki dan perempuan, kecuali lomba adzan dan iqomah. “Untuk adzan dan iqomah diikuti santri TPQ laki-laki, untuk lomba Cerdas Cermat Qur’an , terjemahan Qur’an dan puitisasi Qur’an beregu, tiga hingga mepat anak,” lanjutnya.

Ada perbedaan antara kegiatan tahun ini dengan tahun sebelumnya. Festival anak sholeh tahun ini ada 13 cabang yang dilombakan yang nantinya pemenang lomba akan melaju ke tingkat provinsi pada bulan Oktober mendatang. “Untuk tahun kemarin 10 cabang lomba, dan tidak ada jenjang ke tingkat provinsi tapi untuk tahun ini ada 13 cabang lomba sesuai ketentuan dari provinsi dan pemenang lomba tingkat Kota Pekalongan akan maju ke tingkat provinsi” tambahnya.

Sementara itu, Walikota HA Alf Arslan Djunaid mengatakan, festival anak sholeh merupakan kegiatan yang positif bagi anak anak Kota Pekalongan untuk membentengi kenakalan anak “Pendidikan Qur’an merupakan benteng bagi anak Kota Pekalongan dari kenakalan anak, dengan festival anak Sholeh ini anak Kota Pekalongan bisa berkompetisi dengan kegiatan positif,” ucapnya.

Walikota juga berharap pemenang lomba tingkat Kota Pekalongan untuk terus belajar, sehingga pada tingkat provinsi nanti bisa mendapatkan juara, sehingga mengharumkan nama Kota Pekalongan.(nul)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 30-08-2016)