PEMKOT AKAN SIAPKAN MOBIL PENJEMPUT BAGI WARGA MISKIN YANG MAU BEROBAT
Pekalongan – Walikota Pekalongan H.A. Alf Arslan Djunaid segera menyiapkan tambahan puskesmas rawat inap untuk melayani kesehatan warga masyarakat Kota Pekalongan pada tahun anggaran 2017.
Hal itu disampaikan Walikota Pekalongan seusai memimpin upacara 17-an di halaman Sekretariat Daerah, Kamis (17/11).
Seperti diketahui, Pemkot Pekalongan sudah memiliki empat Puskesmas rawat inap tersebut yang tersebar di empat kecamatan, yakni Puskesmas Kusuma Bangsa di Pekalongan Utara, Puskesmas Sukorejo untuk Pekalongan Timur, Puskesmas Pekalongan Selatan, dan Puskesmas Bendan untuk Pekalongan Barat.
“Kedepan di Kota Pekalongan akan ada penambahan ruang-ruang bagi warga khusus untuk bidang kesehatan, dan pada tahun anggaran 2017 kita akan siapkan 3 atau 4 lagi puskesmas rawat inap dengan penambahan jam operasional,” terang Alex.
“Untuk memenuhi hal itu, kita segera mempersiapkan sarana prasarana, tenaga kerja baik di bidang kedokteran, perawat dan tenaga kesehatan yang lain, sehingga warga bisa segera tertangani dan betul-betul bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,” imbuhnya.
Upacara 17-an kali ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-52 yang jatuh pada tanggal 12 November kemarin. Dalam upacara tersebut dihadiri oleh Kapolres, Dandim, Ketua TP PKK Kota Pekalongan dan seluruh SKPD serta perwakilan siswa-siswi yang ada di Kota Pekalongan.
Sambutan Menteri Kesehatan yang dibacakan Walikota Pekalongan menerangkan bahwa pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sudah berjalan selama dua tahun ini menjelaskan biaya pelayanan kesehatan peserta JKN masih didominasi pada pembiayaan kesehatan di tingkat lanjutan dengan menghabiskan anggaran 74%. Hal ini bisa membahayakan dana Jaminan Sosial Kesehatan, karena akan menjadi beban yang luar biasa terhadap keuangan BPJS Kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Pak Alex menegaskan bahwa masyarakat harus sadar betul tentang arti kesehatan. Karena hal tersebut merupakan salah satu visi misi beliau di bidang kesehatan disamping bidang pendidikan dan lainnya.
“Masyarakat harus sadar bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati, maka langkah-langkah tindakan pencegahan harus ditumbuhkembangkan,” kata Alex.“dann kedepan kita harapkan ada salah satu mobil penjemput dari RSUD Bendan yang khusus menjemput pasien yang tidak mampu untuk pergi ke balai kesehatan terdekat. Call centernya nanti akan disiapkan oleh Diskominfo, sehingga harapannya edukasi kepada warga sedikit banyak bisa kita laksanakan secara bertahap,” pungkasnya.
Dalam upacara tersebut disampaikan juga penyerahan hadiah dari berbagai lomba yang diselenggarakan Pemkot Pekalongan melalui Dinas Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-52. Salah satu diantaranya pemenang lomba balita sehat umur 2 – 5 tahun tingkat Provinsi yang meraih juara IV dan lomba balita sehat umur 6 – 24 bulan tingkat Provinsi yang meraih juara V, dan berbagai lomba lainnya.
(MC/Diskominfo/Yogi)