Keluarga Walikota Sumbang Uang Tunai untuk Korban Rob

KOTA – Keluarga besar Walikota Pekalongan HA Alf Arslan Djunaid, turut memberikan sumbangan kepada korban rob yang berada di empat kelurahan.  Sumbangan dalam bentuk uang tunai tersebut, diberikan langsung oleh keluarga almarhum Zaky Djunaid didampingi Walikota, Sabtu (4/6).

 

Sumbangan pertama kali diberikan di Kelurahan Krapyak. Secara simbolis, empat warga yang bertempat tinggal di wilayah rob menerima bantuan tersebut didampingi staf dari kelurahan. Selanjutnya, berturut-turut Walikota dan rombongan menyambangi empat kelurahan lain yakni Panjang Baru, Bandengan dan Pabean.

 

Alex mengatakan, bantuan tersebut diberikan oleh keluarga besarnya dalam rangka kepedulian kepada korban rob yang ada di beberapa kelurahan. Pemberian bantuan sekaligus untuk menyambut bulan suci Ramadan. “Bantuan ini dari keluarga Almarhum Zaky Djunaid. Disini datang langsung adik-adik Pak Zaky, ibu Heni Hayati,” tuturnya.

 

Bantuan yang diberikan, dikatakan Walikota, memang tak bisa menjangkau seluruh warga korban rob. Begitu juga bantuan yang digelontorkan Pemkot Pekalongan yang belum tentu bisa merata. Untuk itu, banyak komunitas, ormas hingga LSM yang juga bergerak menggalang hingga menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk.

 

Sebelumnya banyak bantuan yang diberikan baik dari komunitas, ormas dan lainnya. Mereka memberikan berbagai macam bantuan seperti logistik hingga pengobatan gratis. Gerakan masyarakat sangat membantu Pemkot untuk ikut meringankan beban korban rob. Kami ucapkan terima kasih,” kata dia.

 

Alex menjelaskan, kedatangan banjir rob merupakan hal yang tidak dapat diprediksi. Untuk itu, sejak minggu ini dirinya telah menginstruksikan kepada seluruh kelurahan yang terkena rob untuk siaga dan minimal membuka kantor kelurahan sepanjang waktu. Sehingga ketika terjadi peristiwa luar biasa koordinasi antara masyarakat, dan Pemkot bisa lebih cepat dilakukan.

 

Bantuan uang tunai yang diberikan adalah sebesar Rp5 juta untuk satu kelurahan. Uang tersebut nantinya dibagi kepada 200 warga korban rob dengan pembagian Rp25.000 per warga.

 

Kasi Kesmas Kelurahan Krapyak, Titiek Poerwati menjelaskan, untuk wilayah Krapyak ada sejumlah RW yang terendam rob cukup parah, dan hingga hari ini masih terendam. Yakni RW 1, RW 2, RW 3, RW 4, RW 5, dan RW 16. “Disana memang paling parah karena ada di sebelah sungai persis. Terakhir ketinggian air masih sampai 50 sentimeter,” kata dia.

 

Bahkan beberapa warga di wilayah tersebut juga sempat mengungsi, karena ketinggian air di dalam rumah yang cukup dalam. Mereka mengungsi sekaligus membuat dapur umum di depan mushola setempat. “Mereka mengungsi saat sore hingga pagi. Tapi pagi kembali ke rumah masing-masing karena akan beraktifitas,” tambah dia.

 

Titiek menyatakan, selama ini sudah banyak bantuan yang masuk baik dari komunitas, ormas maupun Pemkot Pekalongan. Pihaknya memprioritaskan warga yang terendam rob cukup parah, serta warga yang membuka posko maupun dapur umum. “Distribusinya kami utamakan ke posko-posko. Kemudian juga bagikan ke warga yang terendam cukup parah,” tandasnya.(nul)

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 06-06-2016)