LPPL Diminta Menyampaikan Berita yang Menginspirasi

Kota pekalongan - Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Kota Batik dan Batik TV diminta menyampaikan berita yang menginspirasi serta mengedukasi masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya. Pasalnya peran media saat pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap perilaku masyarakat dalam menyikapi pandemi.

Hal ini ditekankan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Nurul Indrawati SH MH usai rapat koordinasi bersama sera virtual dengan Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Jawa Tengah bersama LPPL se-Jawa Tengah di Ruang PPID Dinkominfo, Senin (20/7/2020). “Kami sadari bahwa ketika pandemi ini dinamika dan berbagai tantangan dihadapi oleh LPPL termasuk di bawah koordinasi kami LPPL Radio Kota Batik dan LPPL Batik TV. Alhamdulillah LPPL di Kota Pekalongan ini masih berjalan seperti biasa, memberikan informasi secara luas ke masyarakat,” terang Nurul.

Menurut Nurul, adanya pandemi ini tak menjadi kendala, karena RKB adalah salah satu radionya pemerintah sehingga berita-berita ataupun yang disiarkan kepada masyarakat isi siarannya berupa kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik atau pelayanan ke masyarakat Kota Pekalongan. 

Ditambahkan Nurul, radio swasta mungkin yang lebih memiliki kendala karena iklan akan semakin berkurang. Berbeda dengan LPPL, radio LPPL memiliki aturan. “Berkaitan dengan penarikan iklan hanya dibatasi 15%, 30% adalah Iklan Layanan Masyarakat (ILM), dan selebihnya adalah sosialisasi. Untuk radio LPPL ini tidak akan mengalami kendala. Karena banyak stok maupun pemberitaan mengenai Covid-19 dan perkembangan di Pemerintah Kota Pekalongan,” jelas Nurul.

Nurul merasa bahwa hal ini menjadi tanggung jawab Dinkominfo, melalui LPPL RKB dan Batik TV mampu menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat. “Dengan informasi yang disampaikan ini harapannya masyarakat dapat tergerak atau memperbaiki perilakunya, misalnya di tangah adaptasi kebiasaan baru karena Covid-19 ini masyarakat Kota Pekalongan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkas Nurul.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)