Dorong Kreativitas Masyarakat, Pemkot Gelar Pameran Inovasi

Guna menyambut Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-23, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (BAPEDDA) akan menggelar Pameran Inovasi dan Kreativitas Pembangunan Kota Pekalongan di Kantor Badan Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Eks Bakorwil, Jalan Diponegoro No 1, Wilayah VI Kawasan Jetayu Kota Pekalongan. Pameran Inovasi dan Kreativitas 2018 ini akan digelar selama empat hari mulai dari Jumat, 24 Agustus sampai dengan Senin, 27 Agustus 2018.

 

Acara yang akan digelar meriah ini bertujuan untuk mendorong kemajuan iptek dan inovasi masyarakat Kota Pekalongan menuju kemandirian dan kesejahteraan.

 

Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Ir. Anita Heru Kusumorini M.Sc menyampaikan bahwa telah disiapkan sebanyak 100 stand yang akan diisi oleh SKPD, perusahaan, LPM, dan BKM. Pameran tahun ini dikonsep dengan berbeda, dengan tampilan outdor dan rangkaian acara yang menarik.

 

'Tahun ini kami gunakan lokasi yang berbeda, dengan konsep outdoor dengan inovasi di tiap-tiap stand. Tak hanya itu, kami hadirkan taman pelangi untuk sebagai hiburan masyarakat Kota Pekalongan dan 20 foodtruck yang menyajikan aneka makanan dan minuman. Dengan adanya foodtruck ini, saya ingin para pedagang kaki lima kuliner di Kota Pekalongan terinspirasi bahwa menjajakan makanan juga bisa mobile dengan mobil, tak harus dengan tenda,' tuturnya.

 

Dijelaskan Anita rangkaian kegiatan dalam rangka Harteknas sudah dimulai sejak pertengahan Juli 2018. Pada Jumat (24/8) diselenggarakan kajian strategis pengembangan Konsorsium Batik Jawa Tengah di Ruang Amanda. Pada malam harinya pameran akan dibuka oleh Walikota Pekalongan dan Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti.

 

Pada hari Sabtu (25/8) digelar Seminar Menangkap Peluang Usaha Bisnis Online Inovatif untuk menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan, di STMIK Widya Pratama. Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga digelar Trauma Healing. 'Kami mengadakan trauma healing sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yang terkena dampak rob. Kami ingin memberikan support bagi mereka. Pada acara tersebut akan dihadirkan psikolog, anak-anak akan menuliskan cita-cita dan harapan. Acara bersama anak-anak dilanjutkan dengan terapi healing mendongeng bersama Pak Kunduri dan walikota,' paparnya.

 

Yang berbeda juga, pada pameran ini akan disajikan live musik dan tari difabel, demo alat pengolah limbah portabel untuk limbah batik, pengenalan satelit dalam komunikasi, dan spektakuler show taman pelangi.

 

Event Organizer Pameran Inovasi, Ocha mengungkapkan bahwa pada pameran ini akan dikumpulkan sebanyak 200 siswa SMP sederajat untuk membuat ide Kota Pekalongan dalam 'Impian dan Harapan'. 'Banyak sajian yang akan ditampilkan di panggung pentas seperti teater, vocal group, musik kolaborasi, tarian anak TK dan SD, dan goroh-goroh punokawan. 'Pada Senin (27/8) akan diresmikan gedung Tenant (BPPT) dan Rabu-kamis (29-30/8) akan digelar Tecnocamp. Acara kali ini disajikan dengan berbeda, saya yakin acara yang luar biasa ini akan membuat animo masyarakat meningkat,' pungkas Ocha.

 

 

 

Tim Diseminasi Informasi dan  Komunikasi Publik -  Dinkominfo Kota Pekalongan