TP PKK Kota Pekalongan Buka Bersama Dengan 500 Anak Yatim

  • DINKOMINFO
  • 27 Juni 2016 [14:20:06]
  • 467

Pekalongan , info Publik – Ada yang berbeda di rumah dinas Walikota Pekalongan jalan Bahagia, kota Pekalongan. Pasalnya tempa tersebut dipenuhi dengan anak-anak yatim piatu se-Kota Pekalongan guna mengikuti acara buka bersama yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan, Kamis (24/6) sore lalu.

 

Pengunjung meliputi anak yatim piatu se-Kota Pekalongan beserta pengasuh, alim ulama, serta jajaran SKPD di lingkungan pemkot Pekalongan. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Arifin menjelaskan bahwa dalam buka bersama sekaligus santunan anak yatim tersebut pihaknya mengumpulkan sekitar 500 nak yatim se Kota Pekalongan. Meliputi 270 anak yatim yang berasal dari yayasan panti asuhan, dan 230 anak dari umum atau kelurahan-kelurahan.

 

“yang dari yayasan, mereka datang bersama perwakilan yayasannya. Dan yang berasal dari umum didampingi kepala kelurahan setempat,” jelas Arifin.

 

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan Hj. Ratna Sofia menuturkan bahwa sebelum acara tersebut pihaknya telah mengumpulkan pakaian pantas pakai beserta mukena yang dilakukan di kalangan anggota PKK baik baik kecamatan hingga kelurahan. Dengan tujuan di acara buka bersama tersebut ada sedikit bantuan yang disalurkan kepada yatim piatu.

 

“Selain buka puasa bersma anak yatim piatu, kami juga memberikan santunan. Untuk sedikit membantu mereka sambut bulan ramdhan ini,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan tersebut Ratna Sofia mengajak kepada semua pihak untuk bersinergi bersatu dalam memberikan sedikit kebahagiaan kepada anak yatim piatu. Tujuannya agar anak yatim piatu di Kota Pekalongan bisa sama-sama merasakan sedikit kebahagiaan yang disalurkan oleh para dermawan.

 

“saya harap semua pihak bersatu, sehingga nanti tidak tumpang tindih dalam memberikan santunan, misal : perusahaan mengundang anak yatim, pemerintah juga, ini kan tumpang tindih. Saya harap semuanya bersinergi , berkomunikasi supaya rata dalam pembagiannya.” Pungkasnya.

 

(Diskominfo/liminho/mfd)