Santunan Kematian Direalisasikan 2017

KOTA – Sebagaimana janji Alex-Sae saat kampanye Pilkada, akhirnya Pemkot Pekalongan akan merealisasikan program santunan kematian bagi masyarakat Kota Pekalongan mulai tahun 2017 mendatang. Saat ini, rencana penganggaran akan diajukan dalam pembahasan APBD Perubahan mendatang. “Kedepan akan ada santunan kematian khusus bagi seluruh warga Kota Pekalongan yang kurang mampu, berupa uang tunai satu keluarga satu juta rupiah.

Wacana ini sudah kita persiapkan pada perubahan anggaran nanti, tinggal menunggu ketok palu dari DPRD. Semoga pada awal 2017 bisa segera direalisasikan,” ucap Wakil Walikota Pekalongan, Moch Saelany Machfudz yang ditemui usai kegiatan Pengajian Ramadan, Jumat (10/6).

Sebelumnya, di sela-sela kegiatan pengajian rutin yang digelar selama Ramadan tersebut Wawalkot juga menyerahkan bantuan berupa asuransi kematian bagi takmir masjid/mushola dan lebe non PNS Kota Pekalongan yang diserahterimakan langsung kepada ahli waris. “Semoga dengan santunan ini bisa sedikit membantu ekonomi keluarga yang ditinggalkan selama menjalani bulan ramadhan,” kata Saelany.

Dalam rangka meningkatkan semangat spiritual selama bulan Ramadan, Pemkot Pekalongan menggelar pengajian rutin yang diikuti oleh seluruh SKPD se-Kota Pekalongan setiap Jumat. Dalam kegiatan pengajian perdana yang digelar di Ruang Amarta, dihadirkan KH Su’udi sebagai pembicara. Diharapkan , melalui kegiatan tersebut untuk meningkatkan jiwa spiritual dan sikap sosial di kalangan pegawai setda Kota Pekalongan.

“Dengan adanya pengajian rutin ini diharapkan para pegawai di lingkungan Pemkot Pekalongan tidak hanya cerdas intelektualnya, tapi juga cerdas spiritual dan sosialnya,” harap Saelany saat membuka acara. Hal itu, kata dia, selaras dengan visi misi Walikota yaitu terwujudnya Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri dan berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas.

Dalam mauidhoh khasanah yang disampaikan KH Su’udi. Ulama yang humoris itu mengusung tema umat Nabi Muhammad dikaruniai lima keistimewaan di Bulan Ramadan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya. (nul)

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 13-06-2016)