Persiapan PPID 2017 Terus Dimatangkan

KOTA PEKALONGAN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mematangkan persiapan Pameran dan Pekan Informasi Daerah (PPID) yang akan digelar 9 hingga 11 November mendatang. Sejumlah persiapan tampak mulai dilakukan di lokasi utama gelaran acara yakni di Kawasan Jetayu. Mulai dari mempersiapkan berbagai properti dan stan yang akan digunakan untuk pameran.

 

Salah satu agenda utama dalam agenda yang pertama kali digelar di Indonesia tersebut yakni pameran keterbukaan informasi publik yang akan diikuti oleh seluruh OPD di lingkungan Pemkot Pekalongan. Dalam pameran seluruh OPD akan menampilkan seluruh data, mulai dari anggaran, rencana program dan kegiatan yang sudah dilakukan.

 

PPID rencananya akan dibuka langsung oleh Staf Ahli Menkominfo RI Bidang Hukum, Prof Dr Hendri Subianto SH MA. Selain pameran keterbukaan informasi publik, juga ada sejumlah agenda lain yang juga akan dilaksanakan dalam rangkaian PPID seperti bazar informasi dan literasi digital, gebyar literasi dan prestasi sekolah serta sejumlah kegiatan pendukung lainnya.

 

Kepala Dinkomindo, Dr Sri Budi Santoso mengatakan, melalui pameran tersebut diharapkan dapat tercipta tata kelola kelembagaan yang baik dengan dasar transparansi. Sebab menurutnya, dengan menginformasikannya secara luas maka kegiatan dalam SKPD bisa ikut dipantau dan diawasi oleh masyarakat.

 

Mulai dari kegiatan, program, info strategis, dan kebijakan-kebijakan lain yang punya pengaruh langsung ke masyarakat. Seluruh informasi itu akan ditampilkan dalam stan-stan di masing-masing OPD. Intinya kami ingin memenuhi kewajiban badan publik untuk memberikan informasi ke masyarakat, dan memenuhi hak masyarakat untuk tahu. Setahu kami, pameran seperti ini belum ada sebelumnya. Sehingga kami berharap ini bisa menjadi branding dan ikon Kota Pekalongan kedepan dalam mempelopori transparansi dan akuntabilitas,” tuturnya.

 

Sri Budi menambahkan, kegiatan tersebut menjadi yang pertama dan diharapkan bisa menjadi agenda rutin setiap tahun. “Ini jadi yang pertama sehingga butuh kerja keras. Tapi kami yakin semakin ke depan penyelenggaraan kegiatan ini akan menjadi lebih baik lagi,” katanya.

 

Dalam Pameran Keterbukaan Informasi Publik, ada 24 stan yang disiapkan khusus untuk OPD, stan IT ada 16 stan dan 30an khusus untuk pameran pendidikan. Untuk pameran keterbukaan informasi publik, ia menegaskan bahwa seluruh OPD diwajibkan ikut menjadi peserta. “Seluruh OPD wajib ikut karena ada konten informasi yang wajib disediakan dan diumumkan. Jadi kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi SKPD untuk membiasakan diri,” tuturnya. (nul)

 

 

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 08-11-2017)