Peringati Hari Jadi, Seluruh SKPD Akan Dikirab

BEDA kepala daerah, berbeda pula seleranya. Itu tercermin dari pelaksanaan Hari Jadi Kota Pekalongan ke ``0, 1 April 2016 mendatang. Pada tahun pertama, kepemimpinan Alex Sae, tidak hanya kepada daerah dan FKPD yang dikirab. Namun akan melibatkan seluruh SKPD yang ada di lingkungan Pemkot Pekalongan.

 

Penjabat (Pj) Sekda, Drs Slamet Prihantono, MM, menjelaskan bahwa dalam rakor persiapan pelaksanaan Hadi Jadi Kota Pekalongan, muncul masukan agar seluruh SKPD ikut dalam kirab. “Jadi tidak hanya walikota dan wakil walikota, nanti seluruh SKPD juga ikut,” terangnya, Senin (29/2).

 

Konsepnya, kata Totok, per SKPD nanti akan dilibatkan lima orang dengan sumsi kepada SKPD, sekretaris dan masing-masing kepala bidang. Kemudian tak hanya peserta, jarak tempuh kirab akan di perpanjang. “Nanti start di Stadion Kota Batik dan finis di Lapangan Jetayu. Jadi kemasannya arak-arakan, sehingga bisa diapresiasi, dan disaksikan oleh masyarakat juga. Dengan di tambah peserta dari SKPD, asumsinya peserta kirab ada sekitar 200 orang. Nanti kemungkinan kepada daerah akan naik kereta kencana, semacam andong, sementara lainnya tetap jalan kaki,” bebernya lagi.

 

Tak hanya kirab walikota, wakil walikota dan pejabat Pemkot Pekalongan. Rencananya kirab juga akan diiringi oleh sejumlah kesenian khas Kota Pekalongan. Sehingga kirab Hari jadi akan menjadi semacam ikon hiburan khas peringatan hari jadi, sehingga menarik bagi masyarakat.

 

Kegiatan lain yang akan dilaksanakan dalam rangkaian hari jadi adalah pertemuan staf ahli seluruh Jawa Tengah yang akan berlangsung dari tanggal 1 sampai 3 April 2016. Di perkirakan, ada sekitar 200 staf ahli dari seluruh Jawa Tengah ditambah sejumlah staf ahli diluar Jawa Tengah. Juga akan digelar kegiatan Musrenbangwil yang dilaksanakan oleh Bappeda Kota Pekalongan bersama dengan Bappeda dari daerah lain di wilayah Bakorwil III. Kegiatan tersebut akan digelar pada tanggal 4 April 2016.

 

Totok berharap, para peserta rapat koordinasi bisa ikut menikmati rangkaian acara hari jadi. Sebab, rencananya setiap hari akan ada pertunjukkan kesenian daerah bekerjasama dengan masyarakat dan komunitas. “Sebelumnya, ada komunitas budaya dan seni yang ingin menggelar kegiatan, kami ingin agar dijadikan satu agenda,” kata Totok.

 

Jika memang setuju, maka kegiatan tersebut akan dijadikan festival budaya yang dilaksanakan selama penyelenggaraan peringatan hari jadi. Kegiatan juga akan dipadukan dengan kegiatan fashion show yang akan dilaksanakan oleh Disperindagkop & UMKM Kota Pekalongan bekerjasama dengan BPPT.

 

Yang akan ditampilkan adalah batik warna alam. Nanti kami akan coba gandeng desainer dari Kota Pekalongan untuk ikut menampilkan karyanya dalam fashion show tersebut. Sehingga dapat meriahkan peringatan hari jadi, terutama pada malam harinya,” pungkas Totok. (nul)

 

 

 

(SUMBER : RADAR PEKALONGAN, 02-03-2016)