Pelatihan Jurnalistik Pelajar Se-Kota Pekalongan

PEKALONGAN – Sebanyak 100 pelajar mewakili dari SD, SMP/MTs dan SMA/SMK Se-Kota Pekalongan mengikuti pelatihan jurnalistik di aula Kantor Dindikpora setempat, baru-baru ini. Pelatihan yang berlangsung sehari itu dilaksanakan Dindikpora setempat bekerja sama Suara Merdeka, Pekalongan.

 

Sekretaris Dindikpora Kota Pekalongan, Aprilyanto ketika membuka acara itu mengatakan, pelatihan itu dilakukan dalam rangka meningkatkan pelajar se-Kota Batik untuk bisa menulis, baik itu menulis berita atau profil laporan mengenai sekolahnya. “Kalau ada siswa disekolah berprestasi, sebaiknya juga bisa ditulis untuk majalah dinding,” kata April.

 

Dia mengatakan, kelemahan pelajar itu, biasanya enggan belajar menulis. Padahal, menulis itu sangat diperlukan pelajar baik untuk membuat puisi, cerpen, laporan, karya ilmiah ataupun penelitian. “Itu artinya, kalau sudah belajar menulis sejak dini, maka akan besar manfaatnya di masa mendatang,” tegasnya.

 

Selain itu, April mengharpkan agar hasil karya anak-anak dipasang di majalah dinding di sekolahnya masing-masing. Dengan demikian, karya itu bisa dibaca orang lain. Kalau bagus, maka bisa menjadi contoh yang lain.

 

Terbitkan Majalah

 

Ke depan, kata dia, pelajar yang mengikuti pelatihan jurnalistik itu bisa menyebarkan pengetahuan tersebut kepada teman-temannya. Syukur dengan pelatihan ini, guru tergerak untuk menerbitkan majalah disekolahnya masing-masing dalam rangka menampung karya inovatif dari siswa dan guru. “Itu perlu didorong karena di Kota Pekalongan, belum banyak sekolah yang menerbitkan majalah,” tuturnya.

 

Sebagai pemateri dalam pelatihan itu, selain Trias Purwadi dari Suara Merdeka yang memberi materi Menulis Berita, juga Suryono (RCTI) dengan materi motivasi anak menulis serta Siti Kurnia Khasanah, Guru Bahasa Indonesia dari SMP 5 Pekalongan yang memberikan materi cara menulis puisi dan cerpen yang baik. (A15-34)

 

 

 

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 24-02-2016)