Cegah Banjir, Tanam Pohon

Pekalongan – Tidak hanya pemerintah dan komunitas masyarakat yang peduli dengan lingkungan, Polres pekalongan Kota melalui Satgas Penanggulangan Bencana memiliki gerakan penanaman pohon di daerah rawan banjir.

 

Untuk menggulangi banjir di Kota Pekalongan, banyak cara yang dilakukan. Selain bersih-bersih sampah, juga penanaman pohon,” kata penanggung jawab Satgas Penanggulangan Bencana (SPB) Polres Pekalongan Kota AKP Sumardjo, Senin (22/2) kemarin.

 

Tim SPB menargetkan awal menanam pohon diseluruh bantaran sungai di Pekalongan dan sekitarnya. Terutama di daerah rawan banjir, seperti kali Loji dan Bremi. Yang mana di sepanjang jalan sungai tersebut , banyak terdapat pemikiman penduduk. Adanya pohon, diharapkan bisa menjadi awal pencegahan air mengalir ke rumah penduduk. Karena pohon bisa menjaga erosi tanah di bantaran. Juga bisa memperkuat tanggul alami yang sudah dibuat. Seain melakukan gerakan langsung penanaman pohon, Satgas juga melakukan pmbinaan kepada masyarakat di daerah rawan banjir. Selain menjaga kebersihanlingkungan, terutama sampah penyebab banjir. Juga diajak turut dalam gerakan penanaman pohon. Wakpolres Pekalongan Kota Kompol Mashudi menambahkan dalam setiap aksi penanaman pohon, minimal sehari 100 pohon dengan berbagai jenis, seperti mangga, siukun, kelengkeng, nangka. Pohon-pohon yang ditanam, merupakan bantuan dari Kantor Lingkungan Hidup (KLH). “Nantinya semua daerah rawan banjir kita tanami pohon. Termasuk daerah pinggir pantai.,” ucapnya. Untuk sosialisasi kegiatan tersebut, pihaknya juga menyebarkan spanduk di beberapa lokasi untuk mengingatkan masyarakat agar bersama-sama mencegah bencana banjir. Dari hal sepele seperti jangan buang sampah sembarangan sampai ikut gerakan menanam pohon. (han/Ida)

 

 

 

(SUMBER : JAWA POS, 23-02-2016)