Blek Imajinasi Juara II Lomba Karya Ilmiah

SETELAH juara kedua dalam lomba karya ilmiah pada Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan akhir tahun lalu, Cynthia Elfadinaria kini menunggu informasi dari Kemendikbud RI mengenai janji untuk mengikuti magang ke New Zealand. Bukan hanya itu, perempuan penduduk Jalan KH Ahmad Dahlan Gang 9 No 54 Tirto Kota Pekalongan, itu juga masih menunggu informasi hadiah kuliah S2.

 

Ketika ditemui Suara Merdeka, guru TK Flamboyan Kelurahan Tirto Pekalongan Barat, itu menjelaskan, dari hasil lomba dirinya juga mendapat hadiah sertifikat, laptop, uang pembinaan Rp 5 juta sebagai pemenang dan Rp 5 juta sebagai finalis serta bantuan dari Bank Mandiri Rp 9 juta.

 

Kami tidak mengira dalam lomba itu mampu jadi juara kedua,” tuturnya. Dia mengatakan, karyanya yang sukses itu diberi judul “upaya meningkatkan Kompetensi Anak melalui Bermain Alat Permainan Edukasi (APE) “Blek Imajinasi pada anak usia dini 4-5 tahun TK Flamboyan. Karyanya dianggap sukses karena mampu menyingkirkan peserta seluruh Indonesia yang berjumlah 3.366 orang.

 

Blek Bekas

 

Perempuan kelahiran, 25 Mei 1992 itu awalnya hanyalah memenuhi tantangan kepala sekolah untuk berkompetisi. Bayangkan dirinya menerima surat dari Dinkora tentang simposium pada 7 November 2015 sedangkan deadline 10 November 2015. jadi hanya tiga hari untuk membuat APE dan tulisan karya ilmiah.

 

Meski demikian, sepulang mengajar Chyntia mampir warung Mursid yang juga ketua RW-nya. Sambil menyantap dia berniat mengambil kerupuk untuk menambah selera makan. Dia melihat, Blek (tempat kerupuk) yang ada didepannya sepertinya bisa diolah untuk membuat APE.

 

Maka perempuan itu mengambil blek kosong itu. “Pak bagaimana kalau bleknya saya sayar untuk membuat alat permainan untuk ikut lomba?” tanyanya. Namun pemilik warung malahan memberikan gratis dan ikut mendoakan supaya menang. Otak-atik tempel sana-sini potong dan sambung, dalam waktu dua hari maka jadilah sebuah alat bermain yang penuh imajinasi. (Trias Purwadi-34)

 

 

 

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 04-02-2016)