250 SEKOLAH AKAN TERAPKAN E-LEARNING

Gunakan Media Elektronik

PEKALONGAN – Sebanyak 250 sekolah di Kota Pekalongan mulai jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas akan menerapkan e-learning (electronic learning), atau proses belajar mengajar menggunakan media elektronik, khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. “Tahun ini, semua sekolah di Kota Pekalongan akan menerapkan e-learning. Semua sekolah akan menggunakan sistem pembelajaran berbasis IT (informasi technology),” kata Walikota Pekalongan M Basyir Ahmad, Minggu (22/1).

Menurut dia, dengan e-learning, nantinya tidak akan ada lagi dikotomi sekolah favorit dan sekolah non favorit. “Semua sekolah favorit,” imbuhnya. Dijelaskan, penerapan e-learning merupakan bagian dari program Pemkot untuk mewujudkan Kota Pekalongan sebagai smart city. Untuk mewujudkan hal ini, lanjut dia, Pemkot telah menandatangani kesepakatan dengan PT Telkom Pekalongan untuk memasang 1.500 instalasi wireless fidelity (wifi) di sejumlah lokasi. Di antaranya di sekolah-sekolah mulai SD, SMP hingga SMA.

Tempat Strategis

Selain di sekolah-sekolah, untuk mewujudkan hal itu, pemasnagan jaringan telekomunikasi tersebut juga akan disebar di area publik dan beberapa tempat strategis. Di antaranya kantor kelurahan hingga Rukun Warga (RW), fasilitas-fasilitas kesehatan dan taman kota.

“Fasilitas kesehatan, pendidikan dan kelurahan nantinya terkoneksi semua dengan fiber optik. Sebanyak 20 persen biayanya ditanggung Pemkot Pekalongan, selebihnya Telkom,” ujar Basyir. Sementara itu, General Manager (GM) PT Telkom Witel Jateng Barat Utara, Lukman Hakim mengatakan, selain di sekolah, pihaknya sudah memasang Wifi di tempat-tempat umum. Di antaranya gedung Kanzuz Sholawat, Lapangan Mataram, Masjid Al Fairuz, Kantor Pos, Stasiun Pekalongan, Museum Batik dan Pasar Grosir Setono. (K30-74).

 

(SUMBER : SUARA MERDEKA, 26-01-2015)